Breaking News:

BEJAT! Guru Madrasah di Magelang Kirim Chat Mesum ke Siswi, Mengajar Matematika tapi Malah Tanya Ini

Viral guru madrasah kirim pesan tak senonoh kepada siswinya sendiri. Kini guru tersebut telah dipecat dari madrasah setelah 6 tahun bekerja.

dok. istimewa
Guru madrasah di Magelang kirim chat tak senonoh ke siswinya (ilustrasi) 

Birahinya meningkat dan kemudian dilakukan pelecehan tersebut," ucap Nur Azis.

Pencabulan dilakukan dua kali yakni di dalam toko dan di luar toko. Menurut Kapolres, Buchori kemungkinan mencabuli anak di bawah umur tersebut karena parasnya.

"Dia sendiri adalah seorang duda sejak 2018. Mungkin ada wanita dan dirasa itu cantik atau apa, sehingga melakukan pencabulan itu," kata dia.

Hendak jadi guru

Buchori bukan lah warga Gresik.

Pelaku ternyata berasal dari Surabaya. Dia diketahui hendak melamar menjadi calon pengajar di salah satu pondok pesantren di Desa Asempapak, yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian.

Namun Azis menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Sementara kita lakukan pendalaman, yang utama kita sudah amankan pelakunya," ucap Nur Azis.

Selain itu Azis meminta maaf atas keterangan Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam yang sempat menyebut peristiwa tersebut bukan aksi pelecehan seksual.

Sebelumnya diberitakan, setelah video tersebut viral, Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam yang menyatakan tidak menemukan unsur pelecehan seksual dalam kejadian itu.

Buchori, pria yang lakukan pelecehan terhadap bocah perempuan di depan toko kelontong di Gresik, Jawa Timur
Buchori, pria yang lakukan pelecehan terhadap bocah perempuan di depan toko kelontong di Gresik, Jawa Timur (TribunJatim.com/Willy Abraham)

Baca juga: VIRAL Polisi Tilang Pengendara Motor di Area Dealer, Fakta Baru Terungkap: Sempat Kejar-kejaran

Baca juga: VIRAL Ibu Lalai Awasi Bayi, Anak Sulung yang Mengidap Autisme Ringan Melempar Sang Adik ke Lantai

"Sepintas saya lihat tidak ada unsur pelecehan seksual yang terjadi, masak seperti itu pelecehan.

Anaknya juga tidak sampai menangis, juga tidak ada laporan yang kami terima," kata Iptu Khairul, saat dikonfirmasi, Kamis (23/6/2022).

Khairul ketika itu menjelaskan, peristiwa yang terekam dalam video tersebut memang benar-benar terjadi.

Namun, menurutnya, tak ada unsur pelecehan seksual seperti narasi dalam unggahan video di Facebook.

Khairul mengaku pihaknya sudah menemui orangtua anak bawah umur yang menjadi korban.

Dia mengemukakan, orangtua maupun pihak keluarga tidak mempunyai niatan untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Tidak ada laporan yang kami terima terkait kejadian itu. Bahkan saat ditemui petugas tadi, orangtuanya juga tidak mempunyai niatan untuk melaporkan," ucap Khairul.

Terkait penyataan tersebut, Kapolres Nur Azis menyatakan, telah memproses pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku dan sudah menetapkan sebagai tersangka.

"Mungkin saat menyampaikan itu masih belum menemukan (unsur pelecehan seksual).

Tapi sudah kami lakukan, kami sudah melakukan penyelidikan, sudah dinaikkan penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Saya atas nama pimpinan, kalau ada yang menyampaikan kurang tepat, saya mohon maaf," tutur Nur Azis.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Nanda Sagita Ginting)(Kompas.com/Ika Fitriana)(Kompas.com/Hamzah Arfah)

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan Kompas.com dengan judul Viral Video Guru Madrasah di Magelang Kirim Chat Tak Senonoh ke Siswinya, Nasib Pelaku Kini Dipecat dan Fakta Pria Ciumi Anak Kecil di Gresik, Modus Beli Bensin hingga Pelaku Berencana Mendaftar Jadi Guru 

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viralguruMadrasahMagelang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved