Breaking News:

ANAK Mau Diculik, Artis Spontan Lindungi, Pilu Dipukul Penculik Pakai Batang Kayu, Begini Nasibnya

Seorang artis wanita berjuang keras selamatkan anaknya yang hendak diculik. Ia pun rela terluka di kepala dan badan karena dipukul batang kayu.

Instagram @lufyalaana
Artis berjuang keras lindungi anaknya yang hendak diculik 

Adik Cao Ping yang bernama Cao Ying menyebut kakaknya menderita kerusakan emosional yang besar karena penculikan tersebut.

Keluarga Cao memang sangat kaya, sehingga jika Cao Ping tidak diculik, ia akan bisa mendapat kehidupan yang lebih baik.

Pekerjaan pengasuh menyebabkan Cao Ping menderita.

Cao Ping bahkan tidak menyelesaikan sekolah menengah.

Orangtua Cao Ping sakit hati (Ilustrasi bayi)
Orangtua Cao Ping sakit hati (Ilustrasi bayi) (BabyCentre)

Melihat putranya menjalani kehidupan yang menyedihkan adalah rasa sakit yang luar biasa di hati orangtua kandungnya.

Menurut pengumuman hasil pengaduan pidana keluarga Cao dari Kejaksaan Rakyat Distrik Tuong Son, Guilin, pengasuh Quin terlibat dalam kejahatan penculikan dan penipuan anak.

Namun karena batas waktu kejahatan perempuan ini telah berakhir, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib.

Pada tanggal 6 Agustus, Kejaksaan Rakyat Guilin mengeluarkan pemberitahuan bahwa pengasuh Qin Mouying menipu anak di bawah umur 14 tahun untuk meninggalkan keluarga dan wali mereka.

Keluarga Cao Ping saat ini terus mengajukan banding karena mereka tidak menerima kesimpulan dari pihak berwenang.

Sebelumnya, kasus penculikan bayi laki-laki oleh seorang pengasuh yang dapat dipertemukan kembali dengan keluarganya hingga 33 tahun kemudian juga terjadi di Chongqing, China pada tahun 1988.

Secara spesifik, Chung Chi Dat adalah anak dari pasangan suami istri yang diculik oleh pengasuh bermarga Tan ketika dia berusia 3 bulan.

Tan kemudian membawa Chung Chi Dat ke pedesaan provinsi Ha Nam untuk tinggal, dan mengubah nama anak itu menjadi Tan Luong.

Sementara itu, orang tua kandung Chung Chi Dat juga pergi mencari anak laki-laki itu ke mana-mana.

Ran Le dan suaminya tidak pernah berhenti mencari anak mereka.

Terkadang mereka saling menghibur jika anak mereka masih sehat, bahkan jika mereka tidak mengenali orangtua mereka, itu juga merupakan berkah.

Chung Chi Dat tinggal bersama pengasuh bermarga Tan sejak kecil, sehingga bocah itu berpikir bahwa wanita itu adalah ibu kandungnya.

Baru setelah pengasuh bermarga Tan meninggal, Chung Chi Dat mengetahui identitas aslinya melalui kisah bibinya.

Setelah itu, ia mulai mencari informasi dari kerabat dan secara sukarela mendaftar untuk mengumpulkan DNA gratis yang dikerahkan oleh Kementerian Keamanan Publik China mulai tahun 2021 untuk mencari anak-anak hilang dalam program "Operasi Reuni".

Pada pertengahan April 2021, polisi kota Weihai di provinsi Shandong melakukan perbandingan dan menemukan bahwa DNA-nya cocok dengan DNA pasangan yang anaknya hilang di kota Chongqing pada tahun 1988.

Selama proses penyelidikan dan verifikasi, polisi menyimpulkan bahwa dia adalah putra yang diculik 33 tahun lalu oleh pengasuhnya.

Pada pagi hari tanggal 12 Mei, Ran Le dan suaminya akhirnya bertemu dengan putra mereka setelah 33 tahun mencari di mana-mana.

Setelah bertemu di kantor polisi kota Wei Hai, Chung Chi Dat memutuskan untuk kembali tinggal bersama orangtua kandungnya.

(Tribunnewsmaker/Ninda/Galuh)

Diolah dari artikel Tribunnewsmaker.com dengan judul Coba Selamatkan Anaknya yang Hampir Diculik, Artis Malah Dipukuli Penculik, Wajah & Badan Terluka

Baca artikel lainnya terkait berita viral di sini>>

Sumber: TribunNewsmaker
Tags:
berita viralLufya OmarMalaysiapenculikan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved