Lebih Dahulukan Puasa Syawal atau Qadha Ramadhan? Simak Penjelasan dan Bacaan Niatnya
Puasa Syawal atau bayar utang Ramadhan (qadha) yang lebih didahulukan? Simak penjelasan dan tata caranya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Puasa Syawal atau bayar utang Ramadhan (qadha) yang lebih didahulukan? Simak penjelasan dan tata caranya.
Umat muslim telah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Idul Fitri atau Lebaran 2022 menandai datangnya bulan Syawal.
Ada sederet keistimewaan yang ada pada bulan Syawal ini, sehingga umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah sunah.
Ada beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan pada bulan Syawal, salah satunya adalah melakukan puasa 6 hari setelah Lebaran.
Ibadah tersebut dikenal dengan sebutan puasa Syawal.
Baca juga: Prioritaskan Mengqadha Ramadhan 2022, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Pahala Puasa Syawal Juga Diperoleh
Baca juga: Puasa Syawal 6 Hari, Bolehkah Dikerjakan Secara Tidak Berurutan Atau Selang-seling?

Dengan melakukan ibadah ini, disebut bahwa pahala yang didapat akan setara dengan berpuasa setahun penuh.
Lantas, bagaimana jika seseorang masih punya utang puasa Ramadhan?
Mana yang semestinya didahulukan?
Pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin, memberikan penjelasan terkait pertanyaan tersebut.
Hal itu ia sampaikan lewat video kanal YouTube Tribunnews yang diunggah pada 2020.
Menurutnya, utang puasa Ramadhan harus dibayar terlebih dahulu sebelum menunaikan puasa Syawal.
"Perempuan yang haid saat bulan Ramadhan, hendaknya saat bulan Syawal didahulukan utangnya."
"Setelah membayar utangnya, baru puasa syawal," ujar Mufti.