VIRAL Orang Tua Terus Desak Anak untuk Kirimi Uang, Wanita Ini Nekat Terjun dari Lantai 12
Terbongkar kisah pilu seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang frustasi ingin lompat dari lantai 12 karena tak bisa mengirimi uang.
Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Sekretaris Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Kabupaten Indramayu AT Cahyoto yang turut mendampingi kasus Fitriyani mengatakan, kliennya tersebut awalnya diberangkatkan pada November 2021.
"Pada awalnya, PMI dijanjikan untuk bekerja ke Uni Emirat Arab (UEA). Akan tetapi setelah paspor selesai, PMI langsung dibawa ke Jakarta untuk proses pemberangkatan pada malam hari yang sama," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (4/4/2022).
AT Cahyoto mengatakan, di Jakarta, Fitriyani disatukan dengan para Calon PMI lainnya yang hendak diberangkatkan ke Arab Saudi.
Saat itu pula Fitriyani menyadari dirinya hendak diberangkatkan ke luar negeri namun tidak sesuai perjanjian.
Di Arab Saudi, Fitriyani terhitung kini sudah bekerja kurang lebih 4 bulan.
Selama bekerja, komunikasi dengan keluarga di Indonesia lancar.
Fitriyani juga mengaku tidak pernah mendapat kekerasan fisik dari pihak majikan.
Hanya saja, selama bekerja, Fitriyani mengaku tidak pernah mendapat gaji dan selalu terlambat diberi makan oleh majikan.
Hal ini pula menyebabkan Fitriyani menderita penyakit mag.
Menurut AT Cahyoto, saat mengetahui Fitriyani dalam kondisi sakit, pihak majikan mengembalikan TKW yang bersangkutan ke pihak agency.
Kabar terakhir, Fitriyani diketahui belum pernah menjalani pemeriksaan ke dokter atau rumah sakit.
"Informasi terakhir yang kami terima, saat ini PMI masih berada di agency," ujar dia.
Melalui kuasa hukumnya, keluarga Fitriyani sudah mencoba melakukan komunikasi dengan pihak sponsor.
"Dan saat itu sponsor meminta uang ganti rugi Rp 40 juta sebagai uang ganti rugi biaya proses penempatan PMI dan untuk proses pemulangan PMI," ujar Sekretaris Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Kabupaten Indramayu AT Cahyoto yang turut menangani kasus Fitriyani.
Baca juga: KISAH TKW Syok, Pacarnya Tak Setampan di Profil WA, Menyesal Terlanjur Kirim Uang: Bener-bener Jelek
Baca juga: Curhat TKW di Taiwan, 10 Tahun Tidur Sekamar dengan Mas Bos di Apartemen, Terkuak Alasan Harunya
AT Cahyoto mengatakan, karena hal tersebut, pihaknya pun mengirimkan somasi kepada pihak sponsor pada 5 Maret 2022 lalu.