Breaking News:

Berita Viral

Tak Punya Uang untuk Bayar Rumah Sakit, Suami Istri Nekat Jual Bayi, Menghilang saat Proses Adopsi

Pasangan ini tidak memiliki cukup uang untuk menebus bayinya setelah melahirkan dan diketahui bahwa keduanya juga tidak memiliki pekerjaan.

Pixabay
Pasangan ini tidak memiliki cukup uang untuk menebus bayinya setelah melahirkan dan diketahui bahwa keduanya juga tidak memiliki pekerjaan. 

TRIBUNSTYLE.COM - Pandemi Covid-19 berdampak besar dalam banyak sisi kehidupan banyak orang, tak terkecuali ekonomi.

Banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan ada yang harus menjual barang pribadi untuk bertahan hidup.

Namun hal nekat dilakukan oleh pasangan asal Lombok yang tinggal di Malaysia ini, mereka menjual bayinya.

Baca juga: Tak Kuat Bayar Biaya Pengobatan, Ayah Tega Telantarkan Bayi yang Terbakar, Uang Warga Dibawa Kabur

Baca juga: VIRAL Video Bayi Menghisap Vape Rokok Elektrik, Sang Ayah Justru Mendukung

Ilustrasi bayi
Ilustrasi bayi (theduponthospital.com)

Baru-baru ini, pasangan yang terbebani oleh pandemi Covid-19 ini menjual bayinya yang baru lahir karena tidak mampu membayar biaya rumah sakit yang mencapai sekitar Rp 13,5 juta.

Menurut laporan Kosmo!, pasangan ini tidak memiliki cukup uang untuk menebus bayinya setelah melahirkan dan diketahui bahwa keduanya juga tidak memiliki pekerjaan.

Pasangan pengangguran itu juga terbebani saat rumah mereka di Karak, Pahang terendam banjir tahun lalu.

Akibatnya, pasangan itu bertekad untuk menjual bayi mereka kepada satu pasangan dengan meminta mereka untuk melunasi tagihan rumah sakit.

Situasi kemudian menjadi lebih rumit ketika pasangan itu tiba-tiba menghilang ketika proses pembayaran selesai.

Rumah sewa yang mereka tinggali di Karak juga dikosongkan.

Lebih buruk lagi, bayi tersebut tidak dapat didaftarkan sebagai anak angkat karena ketidakhadiran ibu kandung untuk keperluan dokumentasi yang diperlukan di Departemen Pendaftaran Nasional.

Dikatakan bahwa pasangan asal Indonesia itu tidak dapat dihubungi.

Orangtua angkat dari bayi itu khawatir bahwa prosedur adopsi tidak akan berjalan lancar dan ilegal.

Baca juga: VIRAL Video Bocah 11 Tahun Rawat Adik Bayi Baru Lahir, Sikap Mandirinya Bikin Takjub!

Baca juga: IKUTI Kata Dukun, Ibu Hamil Nekat Tancapkan Paku di Kepalanya Supaya Lahirkan Bayi Laki-laki

Bayi Ajaib Lahir Prematur di Usia 23 Minggu

Sementara itu, bayi ajaib lahir prematur di minggu ke-23 kehamilan.

Meskipun sempat kritis, kini dia telah kembali ke momongan Ibunya usai mendekap di rumah sakit selama 4 bulan.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Covid-19Lombokberita viral
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved