TERTIPU Lowongan Kerja Palsu, Pria Ini Dijadikan 'Budak Darah' Oleh Geng Kriminal Kamboja
Terjebak lowongan kerja palsu, pria ini diculik oleh sindikat kriminal di Kamboja dan dipaksa menjadi 'Budak Darah'. Bagaimana nasibnya sekarang?
Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNTYLE.COM - Seorang satpam ditawan oleh geng kriminal Kamboja sebagai 'Budah Darah' setelah tertipu iklan lowongan kerja palsu.
Pria ini dipaksa mendonorkan darahnya selama berbulan-bulan sebelum akhirnya berhasil kabur.
Dilansir dari Daily Star, korban kejahatan tersebut merupakan seorang satpam asal China bernama 'Li'.
Pada suatu hari, Li melihat sebuah iklan lowongan kerja yang menarik minatnya.
Tanpa pikir panjang, pria tersebut pergi ke lokasi yang tertera pada iklan tersebut dengan niat wawancara.
Sialnya, ternyata lowongan kerja tersebut palsu.
Baca juga: PILU Pengusaha Kerupuk di Kudus, Tertipu Minyak Goreng Palsu, Ternyata Air Biasa, Rugi Jutaan Rupiah
Iklan tersebut sengaja disebarkan oleh penjahat untuk memancing korban sebelum diculik.
Li ditodong dengan senjata api dan dibawa melintas perbatasan China-Vietnam.
Penculik Li lantas menjual dirinya ke sindikat kriminal Kamboja dengan harga sekitar 15.000 Pound sterling atau sekitar 292 juta Rupiah.
Hidup Li sebagai seorang tawanan pun dimulai.
Pada awalnya, geng kriminal tersebut berniat untuk meminta uang tebusan kepada keluarga Li.
Akan tetapi, Li ternyata adalah seorang yatim piatu.
Saat menyadari hal tersebut, mereka memilih untuk menggunakan Li sebagai 'Budak Darah'.
Baca juga: Wanita ini Menemukan Benda Aneh di Toilet Kantor, Ternyata Itu Kamera Tersembunyi, Siapa Pelakunya?

Li mengaku sudah berusaha untuk melawan orang-orang yang menangkapnya.
Akan tetapi semuanya sia-sia.