PILU Pengusaha Kerupuk di Kudus, Tertipu Minyak Goreng Palsu, Ternyata Air Biasa, Rugi Jutaan Rupiah
Pengusaha kerupuk di Kudus, yakni Siti Mutoharoh dan Asnawi tertipu minyak goreng palsu karena tergiur harga yang murah.
Editor: Joni Irwan Setiawan
TRIBUNSTYLE.COM - Pengusaha kerupuk di Kudus, yakni Siti Mutoharoh dan Asnawi tertipu minyak goreng palsu karena tergiur harga yang murah.
Di tengah langkanya minyak goreng, oknum-oknum tak bertanggung jawab justru memanfaatkan momen kelangkaan ini demi meraup keuntungan.
Oknum tak bertanggung jawab itu justru membuat minyak goreng palsu dan kemudian dijual kepada khalayak ramai.
Siti Mutoharoh dan Asnawi, pengusaha kerupuk di Kudus, Jawa Tengah sudah menjadi korbannya.
Dia tertipu membeli minyak goreng palsu karena tergiur harga murah.
Baca juga: PEMERINTAH Resmi Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng, dari Curah, hingga Premium
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Rambut Wajah di Atas Bibir Terutama Cewek, Teh Spearmint & Minyak Lavender

Minyak goreng tersebut warnanya bening dan kekentalannya cenderung seperti air.
Saat ditawarkan, penjual membawa sempel minyak goreng asli, dengan harga Rp 16.500.
Korban langsung memesan tanpa memeriksa keasliannya saat pesanan tiba.
Namun ternyata, minyak tidak dapat digunakan untuk menggoreng.
Mereka tidak menyangka bahwa 25 jeriken minyak goreng yang mereka beli adalah palsu.
Sementara, penjual minyak goreng palsu tidak dapat dihubungi.
Akibatnya, produsen kerupuk harus menanggung kerugian jutaan rupiah.
Atas temuan ini aparat kepolisian melakukan penyelidikan asal minyak goreng palsu tersebut.
Kelangkaan Minyak Goreng Curah di Pasar Banjoemas, Pedagang: Hanya dapat 1 Jeriken
Kelangkaan minyak goreng masih berlangsung hingga saat ini.