Breaking News:

TERTIPU Lowongan Kerja Palsu, Pria Ini Dijadikan 'Budak Darah' Oleh Geng Kriminal Kamboja

Terjebak lowongan kerja palsu, pria ini diculik oleh sindikat kriminal di Kamboja dan dipaksa menjadi 'Budak Darah'. Bagaimana nasibnya sekarang?

Penulis: Abi Rizki Alviandri
Editor: Ika Putri Bramasti
klikdokter, eva.vn, Edit Tribunstyle
Terjebak lowongan kerja palsu, pria ini diculik oleh sindikat kriminal di Kamboja dan dipaksa menjadi 'Budak Darah'. Bagaimana nasibnya sekarang? 

Mereka mengancam akan memanen organ-organ tubuh Li jika dia tidak memberikan darahnya.

Jadi, semenjak Agustus 2021, sindikat kriminal tersebut mengambil darah Li sebanyak 800 ml setiap bulannya.

Darah tersebut kemudian dijual secara ilegal ke pembeli lewat internet.

Sebagai referensi, Frekuensi donor darah yang dianjurkan yaitu sekitar 3 bulan sekali.

Volume darah yang diambil tiap sesi harusnya hanya sekitar 500 ml, dikutip dari hellosehat.com.

Baca juga: KISAH Haru di Balik Video Viral Wanita Joget di Depan Suami yang Lumpuh Karena Stroke

Kondisi Li lantas makin memburuk.

Li mengaku bahwa selama ini dia ditahan di dalam sebuah ruangan bersama 7 pria lain.

Dia juga berkata bahwa volume darahnya yang diambil lebih banyak dibandingkan tawanan lain.

Pasalnya, Li memiliki golongan darah O negatif.

Rupaya darah tipe itu 'lebih berharga' dari golongan darah lain.

Akan tetapi, nasib masih berpihak kepada Li.

Awal Februari lalu, Seorang anggota geng yang kasihan terhadap kondisi Li membantunya untuk kabur.

Sekarang Li sedang dirawat di sebuah rumah sakit di Kamboja.

Ketika diperiksa oleh dokter, lengan Li penuh dengan memar dan bekas luka tusukan jarum.

Kedutaan Cina di Kamboja mengirim staf untuk mengunjungi Li di rumah sakit.

Perwakilan keduataan tersebut meminta polisi setempat untuk memprioritaskan kasus tersebut. (Tribunstyle/Abi Rizki Alviandri)

Baca artikel terkait berita viral lainnya di sini...

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
KambojasatpamChina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved