Breaking News:

dr Richard Lee Terancam 8 Tahun Penjara, Reni Effendi Lapor ke Jokowi: Tolong Selamatkan Suami Saya

Reni Effendi menangis saat tahu Richard Lee terancam 8 tahun penjara, dia minta tolong ke Presiden Joko Widodo untuk menyelamatkan suaminya.

Kolase TribunStyle/Instagram Richard Lee/Reni Effendi
Reni Effendi minta Presiden Jokowi selamatkan suaminya, Richard Lee yang ditahan terkait kasus ilegal akses. 

Reni bahkan mempertanyakan soal kasus ilegal akses yang menimpa suaminya tersebut.

Sebab selama ini Richard Lee membuat konten di media sosialnya sendiri.

"Itu upload di akun miliknya sendiri dan bukan dimana-mana.

Tapi hukumannya 8 tahun penjara," kata Renie Effendi.

"Saya nggak rela suami saya dipenjara cuma gara-gara hal itu," imbuhnya sambil menangis.

Reni Effendi kembali memohon ke Presiden Jokowi dan pihak berwenang lainnya untuk membantu suaminya.

"Tolong selamatkan suami saya @dr.richardlee_official, suami saya tidak bersalah, sebegininya hukum negri ini semena-mena pada orang yang lemah," tulis Reni di kolom keterangannya.

Dia juga menyinggung soal pelaku kriminal lainnya seperti koruptor dan orang yang kabur karantina mandiri.

Reni Effendi pun meminta keadilan atas kasus yang menjerat suaminya tersebut.

Sebagai istri, Reni hanya ingin dirinya dan suami hidup bahagia layaknya pasangan yang lainnya.

Richard Lee Sudah Tahu Akan Ditahan

Rupanya, Richard Lee sudah mendengar bahwa dia akan ditangkap.

Dia sudah mempersiapkan video yang berisi curahan hatinya atas keadilan yang tidak dirasakannya.

"Kalau video ini tayang, artinya saya sudah ditahan, saya enggak tahu pihak kejaksaan atau kepolisian.

Saya buat video ini jauh sebelum itu, saya buat tanggal 19 Desember 2021," kata Richard Lee dikutip dari kanal Youtubenya pada Senin malam, 27 Desember 2021.

Baca juga: Pasal yang Disangkakan ke Richard Lee Dinilai Tak Berdasar, Reni Effendi: Gila Hukum di Negeri Ini

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2/4
Tags:
dr Richard LeeReni Effendi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved