Sakit Kepala saat Minum Dingin & Makan Es Krim? 5 Cara Menghindari Brain Freeze atau Pembekuan Otak
Pernahkah kalian merasakan sakit kepala singkat namun sangat menyakitkan dan spesifik setelah mengonsumi sesuatu yang dingin?
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
3. Brain freeze versus migrain.

Penelitian menunjukkan penderita migrain memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami brain freeze.
Namun, perbedaan terbesar dan terpenting antara keduanya adalah bahwa pembekuan otak hanya berlangsung dalam waktu singkat dan hilang dengan sendirinya tanpa perlu obat.
Sedangkan migrain, tidak hanya berlangsung lebih lama, tetapi juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan lain seperti mual.
Baca juga: Kamu Sering Migrain? Faktanya Migrain Bisa Turunkan Risiko Diabetes, Ini Penjelasannya
4. Anda dapat “mengobati” brain freeze dengan cukup mudah.

Seperti yang disebutkan, pembekuan otak tidak berlangsung lama, tetapi jika kita pernah mengalaminya, ada beberapa cara yang baik untuk membuatnya lebih cepat berakhir.
Yang pertama adalah minum sesuatu yang hangat atau pada suhu kamar.
Cara lainnya adalah dengan menekan lidah Anda ke langit-langit mulut.
Panasnya akan berpindah ke sinus dan akan menghangatkan saraf yang menyebabkan otak membeku.
Jaga lidah Anda di sana sampai rasa sakitnya hilang.
5. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menghindarinya.

Meskipun tidak berbahaya bagi kita, tetap saja ada perasaan tidak nyaman, jadi jika Anda ingin menghindarinya, langkahnya sederhana.
Hindari menelan makanan atau minuman beku dan hindari menghirup udara yang sangat dingin.
Jika Anda memiliki sesuatu yang dingin, cobalah untuk memakannya perlahan-lahan.
Dan saat Anda berjalan di luar dalam suhu rendah, masker wajah atau syal dapat membantu melindungi dari udara.
Baca juga artikel terkait otak lainnya di sini
(Tribunstyle.com/Manila)