WARGA Korea Utara Tak Boleh Tertawa 11 Hari Demi Kenang Kim Jong Il, Hukuman 'Hilang' Bagi Pelanggar
WARGA Korea Utara tak boleh tertawa 11 hari untuk mengenang kematian Kim Jong Il, hukuman 'Hilang' bagi pelanggar.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
“Warga mengeluh bahwa yang hidup terpaksa meratapi dua orang yang meninggal ini sampai mati,” sambungnya.
--
Seorang tentara Korea Utara telah ditangkap karena membawakan tarian BTS.
Dilansir oleh Koreaboo, prajurit itu adalah seorang pria berusia 20-an dengan nama keluarga Kim.
Ia merupakan seorang pemimpin peleton dari kompi patroli Korps Kesembilan.
Dia ditangkap oleh cabang korps Kementerian Keamanan Negara pada 12 November.
Untuk meningkatkan moral pasukan, pihak militer Korea Utara memberikan waktu istirahat selama 2 jam per harinya setelah bekerja.

Baca juga: NEKAT Pelajar Korea Utara Nonton Squid Game, Dihukum Penjara Seumur Hidup, Pengedar Ditembak Mati
Baca juga: TINGKAH Unik Jungkook BTS Sembunyi di Belakang RM Setelah Tampil dengan Megan Thee Stallion
Selama waktu istirahat itu, Prajurit Kim menari untuk rekan-rekan prajuritnya.
Dia berusaha untuk membuat semangat para prajurit yang menderita karena kesulitan ekonomi akibat pandemi.
Langkah yang diambil Prajurit Kim untuk menyemangati sesama prajurit itu ternyata salah.
Sialnya, hal itu malah menyebabkan dia ditangkap keesokan harinya.
Dirinya dituduh 'meniru tarian BTS.'
Selama interogasi, Prajurit Kim membantah mengetahui tentang BTS.

Dia mengatakan tarian yang dia bawakan untuk para prajurit adalah tarian yang biasa dia lakukan di kampung halamannya.
Kementerian Keamanan Negara mengatakan dia berbohong.