Tokoh Viral Hari Ini
Mengenang Hari Kelahiran Munir Said Thalib 8 Desember, Aktivis HAM yang Meninggal Diracun di Udara
Seandainya belum meninggal, Munir Said Thalib berusia 56 tahun hari ini. Mengenang sosok Munir, Sang Aktivis HAM yang kematiannya menyimpan misteri.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Sikap berani dan sigapnya dalam menentang ketidakadilan oleh beberapa pihak pada masa pemerintahan Orde Baru, membuat Munir tak disukai oleh penguasa.

Hal itu membuatnya sering mendapat ancaman dari berbagai pihak.
Munir tewas akibat diracun di pesawat saat dirinya berangkat ke Amsterdam, Belanda, untuk melanjutkan pendidikan.
Ia dinyatakan meninggal empat puluh ribu kaki di atas tanah Rumania pada 7 September 2004.
Kematian Munir dan sosok pelakunya menyimpan misteri hingga belasan tahun.
Meski beberapa nama telah diproses hukum, banyak pihak yang menilai tak ada kesungguhan dalam penyelesaian kasus.
Pollycarpus Budihari Priyanto, salah satu pilot, menjadi terdakwa dan terpidana dalam kasus Munir.
Namun, ia bebas murni pada 29 Agustus 2018, setelah memperoleh bebas bersyarat pada 2014.
Pada 17 Oktober 2020, Pollycarpus meninggal akibat terpapar Covid-19.
Hingga kini, jasa Munir sebagai aktivis HAM masih dikenang dan keadilan tentang pembunuhannya masih terus diperjuangkan.

Sosok Munir di Mata Gus Dur
Munir meninggal dunia tepat pada tanggal Gus Dur merayakan hari ulang tahunnya yang ke-64 tahun.
Beberapa bulan sebelumnya, rupanya mereka sempat bertemu dalam satu forum.
Melansir laman Gusdur.net, Munir sempat berada dalam satu forum bersama Gus Dur pada 27 April 2004.
Gus Dur pernah memberi komentar soal sosok Munir Said Thalib.
Menurutnya, sosok aktivis HAM itu sangat tulus dalam menolong orang.
“Terus terang, di antara para pejuang HAM, dia yang paling terkemuka.
Dia tidak tergoda kemewahan hidup dan sebagainya.
Yang dia lakukan hanya menolong orang,” ungkap Gus Dur, dikutip dari Gusdur.net.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)