Eks ART Ibu Nirina Zubir Bantah Gelapkan Aset Demi Buka Bisnis, Pengacara: Ada Modal dari Pihak Lain
Syarudin, pengacara dari Riri Khasmita mantan ART ibunda Nirina Zubir, bantah kliennya gelapkan aset tanah.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Syarudin, pengacara dari Riri Khasmita mantan ART ibunda Nirina Zubir, bantah kliennya gelapkan aset tanah.
Kasus penggelapan aset tanah dari keluarga Nirina Zubir masih terus berlanjut.
Sebelumnya dikabarkan, ada enam sertifikat tanah milik keluarga Nirina Zubir yang berada di kawasan Jakarta Barat diubah kepemilikannya.
Sosok yang mengubah kepemilikan sertifikat tanah tersebut adalah asisten rumah tangga (ART) dari Nirina sendiri, yakni Riri Khasmita.
Menurut pengakuan Nirina, ada enam sertifikat tanah yang diduga digelapkan oleh Riri, dua di antaranya sudah dijual, empat sisanya digadaikan ke bank.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk bisnis ayam frozen yang sudah berjalan selama beberapa tahun.
Selain itu, Riri Khasmita disebut-sebut juga memiliki bisnis indekos.
Bahkan, dia juga memiliki penginapan di Sumatera Barat.
Baca juga: UJIAN LAGI setelah Jadi Korban Mafia Tanah dan Ayah Stroke, Nirina Zubir Kabarkan Suaminya Dirawat
Baca juga: Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Dua Asetnya Dijual ART: Uangnya Dipakai Bisnis Ayam Frozen

Menanggapi hal itu, pengacara dari Riri Khasmita, Syarudin akhirnya buka suara.
Dia membantah kliennya telah melakukan penggelapan aset tanah.
Soal modal untuk biaya membuka bisnis, Syarudin menyebut Riri mendapatkan dari pihak lain.
"Kami bisa membuktikan bahwa ini ada modal dari pihak lain, silakan Nirina juga membuktikan bahwa uang ini bukan dari situ," kata Syahrudin dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Indosiar, Senin, 22 November 2021.
Oleh karena itu, Syahrudin meminta Nirina Zubir membuktikan tentang tuduhannya pada Riri Khasmita tersebut.
"Kita saling membuktikan saja," tegasnya.
"Yang jelas dari keterangan klien saya, dan bukti yang saya lihat ada perjanjian dengan pemodal bahwa diberi modal sekian," ujarnya.