Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Dua Asetnya Dijual ART: 'Uangnya Dipakai Bisnis Ayam Frozen'
Nirina Zubir sedih 6 aset tanah milik sang ibunda digelapkan oleh ART, dua di antaranya sudah dijual.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Nirina Zubir sedih 6 aset tanah milik sang ibunda digelapkan oleh ART, dua di antaranya sudah dijual.
Kabar kurang menyenangkan datang dari aktris Nirina Zubir.
Dia beserta dan keluarga besarnya, khususnya sang bunda, almarhumah Cut Indria Martini jadi korban penggelapan aset berupa surat tanah.
Tak hanya satu, rupanya ada enam sertifikat tanah milik keluarga Nirina Zubir yang berada di kawasan Jakarta Barat diubah kepemilikannya.
Sosok yang mengubah kepemilikan sertifikat tanah tersebut adalah asisten rumah tangga (ART) dari Nirina sendiri, yakni Riri Khasmita.
Baca juga: Sertifikat Tanah Milik Ibunda Digelapkan ART, Nirina Zubir Menangis: Ibu Saya Meninggal Tidak Tenang
Baca juga: Nirina Zubir Pilu, Sertifikat Tanah & Rumah Milik Ibunda Digelapkan ART Sendiri, Begini Kronologinya

Nirina menjelaskan bahwa awal mulanya almarhumah sang ibunda mengira surat-surat tanahnya hilang.
Lalu dia minta tolong pada Riri untuk diurus surat-suratnya.
"Awalnya ibu saya merasa suratnya hilang, jadi minta tolong kepada Asisten Rumah Tangga pada 2009 untuk diurus suratnya," kata Nirina Zubir, dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Beepdo, Rabu, 17 November 2021.
"Minta tolonglah sama ART yang memang sudah bekerja sama dari tahun 2009 untuk dibantukan diurus suratnya," sambung Nirina Zubir.
Namun sayangnya, Riri yang diberi amanah justru mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh almarhumah Ibunda Nirina Zubir.
Menurut Nirina, sang ART mengubah surat-surat aset tersebut menjadi atas namanya.
"Alih-alih diurus ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi atas nama Riri Khasmita dan suaminya Edrianto," ujar Nirina.

Ada enam sertifikat tanah yang diduga digelapkan oleh ART dan suaminya, dua di antaranya sudah dijual empat sisanya digadaikan ke bank.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk bisnis ayam frozen yang sudah berjalan selama beberapa tahun
"Uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya lima cabang," katanya.