Tokoh Hari Ini
Mengenal Ellya Khadam, Sosok yang Jadi Google Doodle Untuk Mengenang Hari Ulang Tahunnya Ke-93
Google Doodle peringati hari ulang tahun ke-93 Ellya Khadam. Mari mengenal sosok penyanyi 'Boneka India' ini.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Bakatnya yang ia asah kemudian memungkinkannya membuat nama untuk dirinya sendiri dengan bernyanyi di pesta pernikahan.
Dia menjadi terkenal sebagai penyanyi di Orkestra Melayu Kelana Ria selama tahun 1950-an.

Itu adalah kelompok musik pimpinan Adi Karso dan Munif Bahasuan.
Orkes inilah yang melahirkan beberapa penulis lagu Melayu populer pada tahun 1960-an yang kemudian berkembang menjadi tonggak awal genre musik dangdut.
Karier Ellya Khadam mencapai puncaknya dengan merilis lagu hit tahun 1956, 'Boneka India' (Boneka dari India).
Lagu ini menjadi sangai populer, dan dianggap sebagai peletakan batu pertama genre dangdut.
Sederet lagu lainnya yang ia tulis yakni 'Djandji' dan 'Pergi Tanpa Pesan'.
Lagu-lagu itu sangat populer sejak akhir tahun 1950-an dan awal 1960-an.
Ia mengungkapkan cintanya pada adat India tidak hanya dengan menggunakan ritme tabla India dalam lagu-lagunya.
Akan tetapi, ia juga dengan mengenakan sari tradisional India dan mengenakan sindoor di dahinya.
Ellya Khadam berhasil mempopulerkan dangdut dan menginspirasi generasi muda untuk membawa genre ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Selain bidang musik, Ellya Khadam juga membintangi lusinan film hingga akhir 1970-an.

Beberapa judul film yang ia mainkan antara lain 'Bing Slamet Setan Djalanan' (1972), 'Benyamin Biang Kerok' (1972), 'Ratapan Si Miskin' (1974), dan masih banyak lagi.
Pada dekade ini pula, Ellya mendirikan grup musik untuk mendukung penampilannya di dapur rekaman dan panggung, Orkes Melayu El Sitara.
Ellya Khadam meninggal pada 2 November 2009 karena penyakit diabetes.
Seandainya masih ada di dunia, ia genap berusia 93 tahun hari ini.
Selamat ulang tahun, Ellya Khadam, terima kasih telah menyuarakan gelombang baru budaya Indonesia!
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)