Breaking News:

Virus Corona

Ahli Singapura: Terinfeksi Covid-19 Setelah Vaksin Ampuh Tangkal Varian Delta & Tingkatkan Imun

Beruntung bagi yang sudah vaksin, nyatanya terinfeksi Covid-19 setelah vaksin terbukti ampuh tangkal varian baru corona.

Tribunnews/Irwan Rismawan
Beruntung bagi yang sudah vaksin, nyatanya terinfeksi Covid-19 setelah vaksin terbukti ampuh tangkal varian baru corona. 

Dalam laporan tersebut menyebutkan bahwa virus yang tidak aktif yang digunakan dalam vaksin sudah mati tidak memiliki bagian yang memungkinkan virus untuk mereplikasi dirinya sendiri, begitu memasuki sel manusia.

Jadi sementara vaksin akan menghasilkan antibodi, namun mereka tidak bisa memicu sel T pembunuh sebagai pelindung tubuh atau imun.

Prof Ooi juga menjelaskan mengapa kombinasi vaksinasi dan infeksi Covid-19 dalam bentuk ringan itu baik.

Tubuh kita memiliki dua cara utama untuk melawan infeksi.

Antibodi bertindak untuk mencegah virus memasuki sel tubuh, yang perlu dilakukan untuk mereplikasi dirinya sendiri.

Vaksin corona Covid-19 Pfizer.
Vaksin corona Covid-19 Pfizer. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Ini adalah garis pertahanan pertama.

Jika garis pertahanan ini gagal dan virus berhasil memasuki sel kita, garis pertahanan kedua kita akan masuk.

Ini adalah sel T pembunuh yang menghancurkan sel-sel yang telah diserang oleh virus.

Sehingga tidak ada virus yang direplikasi yang dapat lolos untuk menginfeksi lebih banyak sel.

Vaksin mRNA, seperti Moderna dan Pfizer-BioNTech, memang menghasilkan antibodi dan sel T pembunuh.

Tetapi sel T pembunuh ini didasarkan pada kode dari virus asli yang digunakan untuk membuat vaksin.

Jika virus terlalu banyak bermutasi, hal itu dapat memengaruhi respons dari tubuh dari vaksin dan infeksi selanjutnya.

Prof Ooi juga menyebutkan bahwa vaksin tetap akan berkurang efikasinya terhadap varian Delta saat ini.

Karena virus corona Covid-19 terus berubah-ubah dan memiliki berbagai varian.

--

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
SingapuraCovid-19DeltaDhimas Yanuarvaksin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved