Breaking News:

Wajahmu Mudah Berjerawat? Bisa Saja Efek dari Kebanyakan Konsumsi Gula, Simak 6 Bahaya Lainnya!

Berikut ini adalah 6 bahaya konsumsi gula secara berlebihan. Salah satunya memicu munculnya jerawat.

Freepik/wayhomestudio
6 bahaya konsumsi gula secara berlebihan. Salah satunya memicu munculnya jerawat. 

Reporter: Putri Asti

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah 6 bahaya konsumsi gula secara berlebihan. Salah satunya memicu munculnya jerawat.

Gula memang rasanya enak, dan semua makanan yang manis terasa lebih enak.

Sebagian besar dari kita pasti senang memikirkan rasa makanan penutup favorit yang enak dan manis.

Namun, apa yang tampak sebagai kesenangan sebenarnya adalah alasan dari munculnya banyak masalah kesehatan ketika kita mengkonsumsinya dalam jumlah besar.

Saat ini, gula sulit dihindari bagi sebagian orang.

Akan tetapi, banyak dari kita bahkan tidak menyadari betapa kecanduannya kita sebenarnya terhadap gula.

Baca juga: Cara Mencegah Diabetes Sedari Dini, Kontrol Kadar Gula Darah dengan Lakukan 5 Langkah Sederhana Ini

Baca juga: Kunci Rawat Wajah agar Tampak Awet Muda, Cukup Lakukan 3 Tips Mudah Ini: Kurangi Asupan Gula

Melansir dari Bright Side, ada beberapa tanda peringatan yang diberikan tubuh yang memberi petunjuk untuk waktunya menjauh dari semua makananl manis.

Efek kebanyakan konsumsi gula
Efek kebanyakan konsumsi gula (Freepik/karlyukav)

1. Merasa kembung

Kandungan gas berlebih di dalam perut serta ketidaknyamanan pencernaan lainnya, dapat disebabkan oleh bermacam makanan .

Dan makan terlalu banyak mengandung gula adalah salah satunya.

Hal ini karena perut kembung berhubungan langsung dengan apa yang kamu makan dan coba cerna.

Jika gula diserap dengan buruk di usus kecil, mereka akan masuk ke usus besar tempat gula biasanya bertindak seperti bakteri penghasil gas.

Itulah yang memicu perutmu terasa penuh dan kembung.

2. Sering masuk angin dan flu

Terlalu banyak konsumsi gula bisa sebabkan flu
Terlalu banyak konsumsi gula bisa sebabkan flu (Saludmovil)

Makan atau minum terlalu banyak gula dapat menghalangi sel sistem kekebalan menyerang bakteri saat kamu sakit.

Vitamin C yang dibutuhkan tubuh untuk melawan flu sangat mirip dalam struktur kimianya dengan glukosa.

Alih-alih mencari dan bekerja dengan vitamin C, sistem kekebalan tubuhmu mengambil glukosa yang tidak memiliki daya melawan bakteri flu.

Untuk mencegah hal itu, kurangi makanan manis karena berisiko terkena flu.

Selain itu kamu juga bisa konsumsi lebih banyak buah dan sayuran yang kaya nutrisi dan vitamin C dan E, serta beta-karoten dan seng.

3. Toleransi gula yang tinggi

Saat kamu makan banyak makanan manis setiap hari, indra pengecap akan terbiasa dengan tingkat kemanisan yang sama.

Kelebihan gula membuat langit-langit mulut tumpul dan buah-buahan serta beri yang manis tidak terasa manis bagi kamu sebagaimana mestinya.

Percayalah, tidak ada yang lebih baik dari makan apel yang berair dan menikmati rasanya.

Jika tidak ada yang terasa manis bagimu, kurangi konsumsi zat tambahan bergula, seperti gula rafinasi dan sirup manis, dan beralihlah ke pola makan yang lebih sehat.

4. Kerusakan gigi

Kebanyakan konsumsi gula bisa membuat gigi mudah keropos
Kebanyakan konsumsi gula bisa memicu kerusakan gigi (Kolase TribunStyle (Istimewa))

Makanan manis mempercepat pembentukan gigi berlubang dan kerusakan gigi.

Namun, bukan gula yang membuat gigi membusuk, melainkan kotoran dari makanan yang tertinggal di gigi setelah kamu makan.

Jika tidak dicerna atau disikat dengan benar, sisa makanan menyebabkan munculnya plak pada gigi.

Ini bisa mengikis permukaan keras gigi yang menghasilkan lubang-lubang kecil.

Makanan bergula yang berbeda seperti permen, sereal kering, dan penyegar napas dapat tersangkut di antara gigi yang sulit dijangkau, mempercepat proses pembusukan.

Baca juga: Efek Buruk Kebanyakan Gula untuk Kesehatan, Ini 5 Tips untuk Membantumu Mengurangi Konsumsi Gula

Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes, Membantu Mengatur Kadar Gula Darah

5. Berat badan bertambah

Bukan hal yang menyenangkan jika mengetahui jeans terasa lebih ketat di bagian pinggang.

Kamu tidak pernah menyangka bahwa kue coklat yang kamu makan seminggu yang lalu bisa menjadi bumerang bagi tubuhmu.

Namun, salah satu tanda paling jelas saat kamu mengonsumsi gula secara berlebihan adalah berat badan bertambah.

Makanan ringan dan manisan biasanya menyimpan lemak di bagian tengah tubuhmu.

Kadar gula yang tinggi meningkatkan produksi insulin yang menyimpan lemak berlebih di perutmu daripada di tempat lain.

6. Jerawat kulit 

Jerawat di wajah akibat kebanyakan konsumsi gula
Jerawat di wajah akibat kebanyakan konsumsi gula (freepik.com/ diana.grytsku)

Makanan yang mengandung gula tambahan menyebabkan kadar insulin melonjak dan memulai proses glikasi, atau ikatan gula dengan molekul protein.

Begitu glukosa memasuki darahmu, ia meluncurkan serangkaian proses fisiologis rumit yang pada akhirnya dapat menyebabkan peradangan dan masalah kulit.

Peningkatan insulin ini pada akhirnya dapat meningkatkan aktivitas kelenjar minyak di kulit dan mengaktifkan proses peradangan.

Artinya, diet tinggi gula dikaitkan dengan risiko lebih tinggi timbulnya jerawat.

Jika kulit sulit diatur dan tidak ada perawatan medis yang dapat membantu, coba ubah kebiasaan makan.

Kamu tidak perlu bersikeras sepenuhnya menghilangkan gula dari hidup.

Tetapi kamu bisa menguranginya dan menghindari konsumsi makanan yang terlalu manis.

(TribunStyle.Com/Putri Asti)

Artikel terkait bahaya kebanyakan konsumsi gula lainnya di sini >>>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
jerawatgulaPutri Asti
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved