Breaking News:

Pelajaran Sekolah

WASPADAI 5 Bakteri Penyebab Keracunan Makanan, Gejala hingga Dampak Pada Kesehatan Manusia

Keracunan makanan memberikan gejala yang bervariasi seperti muntah, mual, kram perut, diare, demam, hilang selera makan, hingga tubuh lemah.

zahranhealthcare.com
Ilustrasi sakit perut lantaran keracunan akhibat bakteri 

Makanan yang terkontaminasi Campylobacter tidak berubah warna, bau, bahkan rasanya, sehingga seringkali manusia tidak sadar.

Sampai munculnya gejala keracunan berupa diare, sakit kepala, mual, muntah. Campylobacter berbahaya pada penderita sistem kekebalan lemah dan komplikasi penyakit lainnya.

Baca juga: Membersihkan Paru-paru & Bantu Netralisir Racun, Simak 7 Manfaat Minum Susu Beruang Bagi Perokok

Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Putih saat Perut Kosong setelah Bangun Pagi, Buang Racun dalam Tubuh

  • Staphylococcus aureus

Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention, sekitar 25 persen manusia dan hewan memiliki Staphylococcus aureus di kulit dan hidung mereka tana menyebabkan penyakit.

Namun ketika Staphylococcus aureus masuk ke dalam makanan, maka dapat menyebabkan keracunan makanan.

Staphylococcus aureus dijumpai pada makanan yang kurang matang saat dimasak juga makanan olahan yang disimpan pada suhu kamar. Gejala keracunan Staphylococcus aureus berupa diare, mual, muntah, dan kram perut.

  • Escherichia coli

Escherichia coli atau yang sering disebut dengan bakteri E. coli adalah satu lagi bakteri penyebab keracunan makanan yang paling umum.

E. coli hidup dalam usus makhluk berdarah panas, termasuk pada manusia. Namun, E. coli yang mengkontaminasi makanan dapat menyebabkan keracunan makanan.

Disadur dari World Health Organization, E. coli ditularkan ke manusia melalui konsumsi makanan yang terkontaminasi seperti produk daging mentah atau setengah matang, susu mentah, sayuran mentah dan kecambah yang terkontaminasi.

(kompas.com / Silmi Nurul Utami)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bakteri Penyebab Keracunan Makanan"

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
bakterikeracunankesehatanManusia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved