Trending Hari Ini
VIRAL Mural-mural Bermunculan, Walikota Solo Gibran Rakabuming Tantang Pembuatnya untuk Menemui
Muncul Mural #RIP Pemerintah di Solo, Gibran Tantang yang Membuat untuk Menemuinya
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Menyampaikan kritik kepada pemerintah lewat mural belakangan gencar dilakukan masyarakat, tak terkecuali di Solo, tempat putra Presiden Jokowi, Gibran menjadi wali kota.
Baru-baru ini di Solo muncul beberapa mural baru di tembok perkotaan.
Dikutip dari Kompas.com, tulisan bernada sindiran itu tertulis demikian, 'Pray For PKL! Indonesiaku Lagi, Sakit'.
Baca juga: VIRAL Jokowi404NotFound, Sosiolog: Jika Jokowi Tak Marah Saat Dikritik, Kenapa Mural Harus Dihapus?
Baca juga: 6 Kota di Indonesia ini Punya Spot Mural yang Kece Banget, Pas untuk Instagram
Kemudian pada dinding bangunan yang lain berbunyi 'Negaraku Minus Nurani #RIP Pemerintah'.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi mural-mural tersebut.
Ia meminta warga yang menulis sindiran kepada pemerintah di tembok di Jalan Kusumoyudan, Banjarsari, untuk menemui dirinya.
"Siapa yang bikin vandalisme silakan ketemu saya. Kalau ada hal-hal yang misalnya dikeluhkan silakan ketemu saya," terang Gibran kepada wartawan di Solo, Selasa (24/8/2021).
Menurut Gibran, aksi vandalisme yang menyindir pemerintah mulai bermunculan setelah pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Namun, kata Gibran, selama PPKM tersebut pemerintah juga memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
"Di Solo orang sakit semuanya kita jamin, semua bisa berobat. Anak-anak kita jamin bisa sekolah," ungkap dia.
Sementara itu, menurut warga setempat, Dwi Setiawan, dirinya tidak mengetahui siapa yang membuat coretan di tembok itu.
Aksi vandalisme itu, kata Dwi, memang muncul sejak pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Saya tidak tahu siapa yang membuat coretan itu. Di sini saja (tempatnya) juga dicoret kok. Aksinya malam-malam kayaknya," kata dia.