Breaking News:

Trending Hari Ini

VIRAL Mural-mural Bermunculan, Walikota Solo Gibran Rakabuming Tantang Pembuatnya untuk Menemui

Muncul Mural #RIP Pemerintah di Solo, Gibran Tantang yang Membuat untuk Menemuinya

Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNNEWS.COM/Muhammad Nursina
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. 

Lantas apa sebenarnya arti 404: Not Found ini?

Pakar Telematika, Roy Suryo pun meberikan penjelasannya terkait sejarah dari istilah 404: Not Found.

Roy Suryo saat masih menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat.
Roy Suryo saat masih menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. (KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

Baca juga: Polisi Buru Pembuat Mural Jokowi 404 Not Found di Batuceper Tangerang: Itu Lambang Negara

Baca juga: Faldo Maldini Kritik Pembuat Mural Jokowi 404: Not Found, Singgung Ada Hak Orang Lain yang Dicederai

Hal tersebut disampaikan Roy Suryo melalui akun Twitter pribadinya, @KRMTRoySuryo2, Sabtu (14/8/2021).

Dalam cuitannya Roy Suryo menjelaskan istilah 404: Not Found ini berawal dari Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire (CERN).

Diketahui CERN adalah sebuah organisasi Eropa yang digunakan untuk melakukan riset nuklir.

Menurut Roy Suryo, dulunya dalam CERN terdapat Ruang 404.

Namun nyatanya ruangan tersebut tidak pernah ada, bahkan pernah juga dikait-kaitkan dengan pesawat.

Sehingga kemudian munculah sebuah mitos jika sebuah file tidak ditemukan setelah dicari-cari terus menerus, maka akan ditulis menjadi 404: File Not Found.

"Lagi trending "404: Not Found. Sejarahnya CERN (Conseil Européen pour la Recherche Nucléaire) konon ada Ruang "404". Namun sebenarnya Ruang ini Tdk pernah Ada, bahkan dikait2kan dgn Pesawat.
Jadilah mitos kalau File dicari2 tdk ketemu, maka ditulis "404: File Not Found. AMBYAR!" tulis Roy Suryo dalam akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Sabtu (14/8/2021).

Viral 'Jokowi 404 Not Found' di Batuceper

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, seni mural 'Jokowi 404: Not Found' di Batuceper, Tangerang viral di media sosial.

Aparat kepolisian bergerak cepat menyelidiki kasus ini dengan memburu pembuat mural.

Baca juga: Ini Alasan Polisi Buru Pembuat Mural Jokowi 404 Not Found di Batuceper Tangerang

Baca juga: Sambutan Khusus Buat Jose Mourinho di AS Roma: Dari Mural Naik Vespa Hingga Es Krim Special One

Polisi berdalih didasari oleh pengertian bahwa presiden adalah lambang negara yang harus dihormati.

"Tetap diselidiki itu perbuatan siapa. Karena bagaimanapun itu kan lambang negara, harus dihormati," kata Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim, saat dihubungi wartawan, Jumat (13/8/2021) kemarin.

Rachim menambahkan, tindakan pembuatan mural itu dianggap melecehkan Presiden Jokowi.

Halaman
1234
Tags:
muralJoko WidodoGibran Rakabuming
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved