Breaking News:

Tokoh Viral Hari Ini

Profil Budi Darma, Sastrawan Besar Indonesia dan Pengajar Unesa yang Meninggal di Usia 84 Tahun

Inilah profil Budi Darma, sastrawan besar Indonesia yang meninggal di usia 84 tahun.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Kolase TribunStyle (Instagram @budi.darma2504)
Sosok sastrawan Budi Darma, meninggal di usia 84 tahun. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil Budi Darma, sastrawan besar Indonesia yang meninggal di usia 84 tahun.

Indonesia kehilangan salah satu sosok sastrawan besar.

Budi Darma, novelis dan guru besar di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meninggal dunia.

Sang penulis mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 21 Agustus 2021, pukul 06.00 WIB.

Melansir TribunJatim, mendiang sempat dirawat di RSI Jemursari Surabaya.

Menurut pihak keluarga, Budi Darma dirawat di rumah sakit sejak 28 Juli 2021 lantaran terpapar Covid-19.

Baca juga: Profil Radhar Panca Dahana, Kiprah Sastrawan dan Budayawan yang Jadi Cerpenis Sejak Usia 10 Tahun

Baca juga: Mengenal Sosok Nawal El Saadawi, Sastrawan Fenimis Terkemuka Mesir yang Meninggal di Usia 89 Tahun

Budi Darma, sastrawan dan pengajar Unesa.
Budi Darma, sastrawan dan pengajar Unesa. (kemdikbud.go.id)

Hananto Widodo, anak Budi Darma, membenarkan hal itu.

"Bapak sebelumnya tidak ada penyakit bawaan, namun karena kondisi saat itu (28 Juli 2021) saturasinya dibawah 90, kami langsung dilarikan ke rumah sakit, ujarnya dikutip dari TribunJatim.

Jenazah Budi Darma dikebumikan sesuai protokol Covid-19 di TPU Keputih Surabaya.

Budi Darma sendiri dikenal sebagai sosok sastrawan besar yang telah menerima berbagai penghargaan.

Dirangkum dari berbagai sumber, mari mengenal sekilas sosoknya.

Budi Darma, novelis terkenal Indonesia.
Budi Darma, novelis terkenal Indonesia. (Kompas/Dahlia Irawati)

Profil Budi Darma

Melansir laman kemdikbud.go.id, Budi Darma lahir di Rembang, Jawa Tengah, pada 25 April 1937.

Ia anak keempat dari enam bersaudara yang semuanya laki-laki.

Kedua orang tuanya berasal dari Rembang.

Ayahnya bernama Munandar Darmowidagdo dan bekerja sebagai pegawai kantor pos, sedangkan ibunya bernama Sri Kunmaryati.

Karena pekerjaan ayahnya, Budi darma sering berpindah-pindah tempat tinggal mengikuti orang tuanya, antara lain di Bandung, Yogyakarta, dan Semarang.

Budi Darma menikah dengan Sitaresmi pada tanggal 14 Maret 1968.

Dari pernikahannya itu, mereka dikaruniai tiga orang anak, yaitu Diana, Guritno, dan Hannato Widodo.

Mengabdi sebagai Pengajar di Unesa

Budi Darma sempat menempuh pendidikan di Jurusan Sastra Inggris, Universitas Gadjah Mada (UGM), selesai sekitar tahun 1963.

Gelar Master of Arts in English Creative Writing diselesaikannya tahun 1975 di Universitas Indiana, Bloomington, Indiana, Amerika Serikat

Tahun 1980, di universitas yang sama, ia meraih gelar Ph.D. dengan judul disertasinya Character and Moral Jugment in Jane Austin’s Novel.

Setamat dari UGM, Budi Darma mengabdikan diri sebagai pengajar di Unesa (dahulu IKIP Surabaya).

Selain sebagai dosen, Budi Darma juga pernah menjabat Ketua Jurusan Sastra Inggris (1966—1970 dan 1980—1984), Dekan Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (1963—1966 dan 1970—1974), dan Rektor IKIP Surabaya (1984—1988).

Pada tahun 1980, ia menjadi visiting associate research di Universitas Indiana.

Novel Orang-orang Bloomington karya Budi Darma.
Novel Orang-orang Bloomington karya Budi Darma. (Instagram @budi.darma2504)

Sederet Karya dan Penghargaan

Boleh dibilang, Budi Darma adalah penulis serba bisa.

Tulisan-tulisannya berupa cerpen, novel, esai, atau makalah-makalah untuk berbagai pertemuan.

Karya-karyanya tersebar di berbagai media, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Dari sekian banyak karyanya, ada satu yang meledak dalam kancah sastra Indonesia, yakni kumpulan cerpen berjudul 'Orang-orang Bloomington' (1980).

Karya itu kemudian disusul dengan novel 'Olenka' (1983) yang tak kalah meledak.

'Olenka' termasuk novel pertamanya yang banyak mendapat perhatian dan penghargaan.

Novel 'Olenka' mendapat Hadiah Pertama Sayembara Mengarang Roman DKJ 1980 dan sekaligus memperoleh Hadiah Sastra DKJ 1983. Tahun 1984 dia menerima Hadiah Sastra ASEAN.

Budi Darma juga dianggap sebagai pelopor teknik kolase.

Teknik penempelan iklan bioskop dan tiket pertunjukan ia masukkan ke dalam karnyanya, seperti 'Orang-orang Bloomington' dan 'Olenka'.

Selamat jalan, Budi Darma.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar Sastrawan Indonesia lainnya di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Budi DarmaUnesasastrawan Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved