Breaking News:

Pelajaran Sekolah

Makanan Tidak Sehat Memperlambat Pertumbuhan Manusia, Berikut Cara Masak & Jenis Makanan yang Baik

Pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi secara maksimal jika seseorang mengonsumsi makanan sehat yang susuai gizi.

SheKnows
Makanan tidak sehat dapat hambat pertumbuhan, berikut jenis asupan yang sehat dan cara olah yang tepat. 

TRIBUNSTYLE.COM - Manusia tumbuh dan berkembang baik secara fisik maupun mental.

Pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi secara maksimal jika seseorang mengonsumsi makanan sehat yang penuh gizi.

Hal tersebut karena makanan menyediakan energi untuk bergerak, bahan untuk bertumbuh, dan juga bahan bakar untuk berpikir.

Lalu mengapa makanan tidak sehat menghambat pertumbuhan?

Hal tersebut karena makanan tidak sehat tidak mengandung cukup gizi dan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tubuh.

Dilansir dari Academy of Nutrition and Dietetics, manusia membutuhkan karbohidrat, serat, protein, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, zat besi, seng dan juga berbagai vitamin untuk dapat tumbuh, belajar, dan berkembang.

Namun makanan tidak sehat biasanya rendah nutrisi, sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan tubuh dan menyebabkan pertumbuhan yang terhambat.

Makanan Sehat
Makanan sehat bantu pertumbuhan tubuh (health.harvard.edu)

Baca juga: Fakta Umbi Lapis - Tempat Cadangan Makanan, Cara Berkembang Biak hingga Contoh Selain Bawang Merah

Baca juga: Sumber Vitamin D, 5 Makanan Ini Ampuh Jaga Kesehatan dan Kekebalan Tubuh di Tengah Pandemi

Makanan sehat biasanya berupa kalori kosong atau hanya menambah kalori tapi tidak memiliki nutrisi.

Kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting atau terhambatnya pertumbuhan pada manusia.

Misalnya tinggi badan yang kurang dari anak seumurannya, lemahnya sistem imun, kemampuan motorik dan bicara yang terhambat, bahkan kemampuan intelejen otak yang tidak berkembang sepenuhnya.

Misalkan makanan atau minuman olahan dengan gula tambahan.

Dilansir dari Healthline, saat gula tambahan dikonsumsi otak tidak akan mencatatnya sebagai makanan sehingga tetap merasakan lapar.

Manusia kemudian akan makan lebih banyak dan menyebabkan peningkatan drastis kalori.

Hal tersebut akan membuat seseorang menjadi diabetes juga kelebihan berat badan.

Konsumsi makanan olahan juga dapat menaikan produksi hormon somatostatin.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
pertumbuhanManusiasomatostatinhormon
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved