Tren Wanita
Idul Adha Dapat Banyak Daging? Jangan Sampai Dipanaskan Lebih dari Satu Kali, Simak Penjelasan Ahli
Daging sebaiknya jangan dipanaskan lebih dari satu kali. Kenapa? Simak penjelasan ahli. Bagaimana solusinya jika punya banyak daging?
Editor: Suli Hanna
Makanan berbahan dasar daging memiliki banyak protein, tetapi tidak banyak serat.
Kamu biasanya mendapatkan serat ini dari buah, sayuran, atau biji-bijian, jadi pastikan kamu memasukkan semua kategori makanan ini ke dalam menumu.
Sembelit dan nyeri saat buang air besar bisa menjadi beberapa tanda pertama bahwa asupan serat terlalu rendah.
Jadi, cobalah untuk konsumsi salad.
4. Sakit kepala
Kekurangan hidrasi/air juga bisa menyebabkan sakit kepala.
Ini menyebabkan darah menjadi lebih kental, yang berarti berkurangnya aliran oksigen ke otak.
Di sisi lain, beberapa produk berbahan dasar daging seperti salami atau hotdog mengandung nitrat, yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak.
5. Alami masalah jantung

Semakin banyak serat yang kamu konsumsi, semakin terlindungi jantungmu.
Jika kamu kebanyakan makan daging, berarti kamu tidak memiliki tingkat serat yang tinggi.
Daging merah, khususnya, dapat merusak jantung.
Ini dapat melipatgandakan risiko masalah yang berhubungan dengan jantung, dan mengandung banyak lemak jenuh.
Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Baca juga: 7 Manfaat Mangga untuk Kesehatan Tubuh, Atasi Sembelit hingga Mencegah Kanker
Baca juga: 8 Manfaat Tak Terduga Minum Air Putih Pagi Hari Setelah Bangun Tidur, Termasuk Cegah Batu Ginjal
6. Lebih sering sakit
Lemak jenuh yang ada dalam daging merah dan daging olahan tidak mengandung antioksidan yang diperlukan tubuh untuk mengatasi kemungkinan peradangan.
Kamu kebanyakan akan menemukan antioksidan tersebut dalam buah dan sayuran, itulah mengapa sangat penting untuk memiliki pola makan yang "berwarna".
Warna buah tertentu adalah pigmen dari kelompok antioksidan tertentu.
7. Alami bau mulut

Pola makan yang sangat tinggi protein dan lemak, tetapi kekurangan karbohidrat, dapat menyebabkan tubuh memproduksi keton.
Keton dilepaskan melalui napas dan baunya seperti aseton.
Itu sebabnya, jika pernah mengikuti diet keto, bisa jadi kamu pernah mengalami gangguan pernapasan.
Jadi, pastikan kamu juga memasukkan beberapa karbohidrat ke dalam makanan Anda.
8. Memiliki masalah rambut dan kulit
Produk daging jarang mengandung vitamin C.
Vitamin C memainkan peran penting dalam pembentukan kolagen, protein yang membuat kulit, rambut, kuku, tulang, dan lainnya, terlihat jauh lebih baik.
Jika kamu melihat perubahan yang tidak menyenangkan pada rambut dan kulit, kamu mungkin perlu mempertimbangkan kembali pola makan dan berhenti makan daging.
9. Memiliki tulang yang lemah

Baca juga: 5 Manfaat Tak Terduga Batang Pisang untuk Kesehatan, Mulai Obati Diabetes Hingga Batu Ginjal
Jumlah protein yang tinggi dapat meningkatkan kehilangan kalsium dalam urin.
Dan kalsium mutlak diperlukan untuk kesehatan tulang.
Tubuh tidak menghasilkan kalsium.
Itu hanya didapat melalui makanan yang kamu makan, atau dari suplemen.
Jika tidak cukup, maka tulang bisa menjadi lemah.
10. Merasa lebih lelah
Makanan yang mengandung daging jauh lebih sulit dicerna oleh sistem pencernaan kita daripada sayuran atau buah yang kamu makan.
Itulah sebabnya tubuh membutuhkan lebih banyak upaya untuk mencerna steak, dan itulah mengapa kamu mungkin merasa agak lesu setelah makan sesuatu yang berat.
(Nakita/ Diah Puspita Ningrum, TribunStyle.Com/Putri Asti)
Sebagian artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Tolong Hentikan Mulai Sekarang, Ahli Sudah Ingatkan untuk Tidak Memanaskan Daging Lebih dari Satu Kali karena Alasan Ini