Ngeluh Tes PCR Mahal, Bunga Zainal Soroti PPKM Diperpanjang: Banyak Orang Gak Kerja, Gak Ada Uang!
Bunga Zainal keluhkan mahalnya biaya tes PCR yang dinilai tak terjangkau bagi masyarakat. Ia juga menyinggung perihal PPKM Darurat yang diperpanjang.
Penulis: Tsania Fadhillah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Temen temen online ku & semua nya sehat selalu ya." ungkap Bunga Zainal.
Tak sampai di situ, istri Sukhdev Singh mendadak mencurahkan isi hatinya.
Ia mengeluhkan mahalnya harga PCR.

"Tiba tiba sedih aja cuma mikir, PCR kenapa mahal banget ya.
Emang pemerintah gak bs kasih gratis ya?" katanya.
Bunga menilai semestinya tes PCR diberlakukan secara gratis.
Baginya, PCR yang mahal tersebut cukup memberatkan bagi masyarakat.
"Aku aja yg ada uang berasa banget 2 minggu sekali pcr apalagi orang orang yg gak punya uang boro boro mau pcr buat mikir untuk makan aja mereka susah." jelasnya.
Bunga menyebut, tak semua orang mempunyai uang lebih untuk tes swab PCR.
Terlebih, saat ini pemerintah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat yang membuat masyarakat kalangan menengah kelimpungan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Karena penyebaran covid juga banyak dari otg, dan mereka merasa sehat jadi males pcr, coba kalo pcr itu gratis pasti semua orang akn tertib lakukan pcr!
Malah ppkm diperpanjang jadinya banyak orang yg gak kerja, gak ada uang, gak bisa makan. Mon maap ya maceh jadi curhat." pungkas Bunga Zainal.
Buntut PPKM Darurat, Tantri Kotak Sedih dengan Para Pedagang
Sementara itu, buntut adanya PPKM darurat juga meninggalkan kesedihan bagi rakyat kecil terutama para pedagang kaki lima.
Bagaimana tidak para pedagang dipaksa menghentikan aktivitas jual beli dan menutup lapaknya pukul 20.00 WIB.