Breaking News:

Tokoh Viral Hari Ini

Profil Ki Manteb Sudarsono, Perjalanan Sang 'Dalang Setan' hingga Populer dengan Jargon 'Pancen Oye'

Inilah profil Ki Manteb Sudarsono, perjalanan hidup sang Dalang Setan hingga populer dengan jargon Pancen Oye.

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Suli Hanna
Instagram/@ki_manteb_soedharsono_official
Profil Ki Manteb Sudarsono 

Popularitas Ki Manteb Sudarsono sebagai seniman tingkat nasional mulai diperhitungkan publik sejak ia menggelar pertunjukan Banjaran Bima sebulan sekali selama setahun penuh di Jakarta pada tahun 1987.

Terciptanya pertunjukan itu berawal ketika Ki Narto Sabdo meninggal dunia tahun 1985 yang membuat seorang penggemar beratnya bernama Soedharko Prawiroyudo merasa sangat kehilangan.

Soedharko kemudian bertemu murid Ki Narto, yaitu Ki Manteb yang dianggap memiliki beberapa kemiripan dengan gurunya itu.

Ki Manteb pun diundang untuk mendalang dalam acara khitanan putra Soedharko.

Sejak itu, hubungan mereka semakin akrab hingga Sudarko bertindak sebagai promotor pergelaran rutin Banjaran Bima di Jakarta yang dipentaskan oleh Ki Manteb.

Pergelaran tersebut diselenggarakan setiap bulan sebanyak 12 episode sejak kelahiran sampai kematian Bima, tokoh Pandawa.

Ki Manteb mengaku, Banjaran Bima merupakan tonggak bersejarah dalam hidupnya.

Sejak itu namanya semakin terkenal. Bahkan, pada tahun '90-an, tingkat popularitasnya telah melebihi Ki Anom Suroto, yang juga menjadi kakak angkatnya.

Ki Manteb semakin populer setelah muncul dalam iklan obat sakit kepala sejak pertengahan 1990-an.

Dalam iklan tersebut, ia selalu melontarkan jargon 'Pancen Oye' yang begitu ikonik.

Baca juga: Dalang Ki Manteb Sudharsono Meninggal, Istri Didi Kempot Ikut Berduka: Allah Lebih Sayang Eyang

Ki Manteb Sudarsono juga dikenal sebagai dalang dengan segudang prestasi.

Pada tahun 1995, ia mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto berupa Satya Lencana Kebudayaan.

Pada tahun 2004, Ki Manteb memecahkan rekor MURI mendalang selama 24 jam 28 menit tanpa istirahat.

Pada tahun 2010, ia diganjar penghargaan “Nikkei Asia Prize Award 2010” dalam bidang kebudayaan karena kontribusinya yang signifikan bagi kelestarian dan kemajuan kebudayaan Indonesia terutama wayang kulit.

(Tribunstyle/ Amr)

Baca artikel lainnya tentang Ki Manteb Sudarsono di sini >>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ki Manteb SudarsonodalangAmirul Muttaqin
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved