Tokoh Viral Hari Ini
6 Fakta Konservatori Britney Spears, Dipaksa Bekerja hingga Pasang Alat Kontrasepsi Oleh Ayahnya
Inilah 6 fakta konservatori Britney Spears, mengaku dipaksa bekerja hingga pasang alat kontrasepsi oleh ayahnya.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Ika Putri Bramasti
Namun ayahnya kembali menjadi pihak yang berkuasa penuh atas Britney.
Bukannya memberikan pendampingan, Jamie dikabarkan malah memanfaatkan dan memanipulasi putrinya.
kehilangan kebebasan selama 13 tahun
Drama konservatori Britney Spears akhirnya memuncak ketika ia akhirnya secara resmi meminta pengadilan mengembalikan kebebasannya.
Dalam pidato emosionalnya ke pengadilan Los Angeles, pada Rabu (23/6/2021), Britney mengatakan ingin mengambil kembali hidupnya yang telah terenggut sejak ditetapkannya konservatori tersebut.
Konservatori telah memberi ayahnya, Jamie Spears, kendali atas keuangannya, tanah, karier, dan aspek lain dari kehidupan pribadinya.
Britney yang menghadiri sidang virtual melalui telepon itu berbicara selama 20 menit untuk meyakinkan hakim agar mengakhiri konservatorinya.
"Saya ingin mengakhiri konservatori ini tanpa dievaluasi," kata Britney Spears dalam pidato panjangnya seperti dikutip dari Kompas.com.
"Konservatori ini lebih merugikan saya daripada kebaikan. Saya layak untuk memiliki kehidupan," tambahnya.
Dipaksa bekerja hingga pasang alat kontrasepsi
Dibawah konservatori sang ayah, Britney Spears mengaku telah dipaksa untuk bekerja di luar keinginannya.
Konservatori juga telah menghalanginya untuk menikah dan memiliki bayi.
"Saya ingin bisa menikah dan punya bayi. Saya diberitahu sekarang di konservatori saya tidak bisa menikah atau punya bayi," ujar Britney Spears.
Britney ingin agar alat kontrasepsinya dicabut supaya dia bisa mencoba punya anak lagi, tapi Britney tidak diizinkan pergi ke dokter.
Ia juga mengatakan, pacarnya bahkan dilarang membawanya ke dalam mobil, dan dia dilarang bertemu dengan beberapa teman.