Breaking News:

Virus Corona

4 Hal yang Perlu Diketahui Terkait Virus Corona Varian Delta, dari Gejala hingga Efektivitas Vaksin

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui terkait virus corona varian Delta.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Shutterstock
Ilustrasi virus corona atau Covid-19 

Reporter: Anggie Irfansyah

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui terkait virus corona varian Delta.

Varian Delta virus corona sedang menjadi perbincangan publik karena dikatakan sangat mudah menyebar.

Bahkan, di Indonesia sendiri sudah ada sejumlah kasus inveksi mutasi virus corona Delta tersebut.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan virus corona B.1.617.2 sebagai daftar variant of concern (VOC) atau daftar varian virus corona yang perlu diwaspadai.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat setidaknya ada 104 kasus corona varian Delta yang sudah masuk ke indonesia.

Baca juga: WASPADA Virus Corona Varian Delta Disebut Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejalanya

Baca juga: Mutasi Covid-19 Varian Delta dari India Masuk Kudus, Siapa Pembawanya? Ini Kata Yulianto Prabowo

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Nadia mengatakan, varian delta sudah menyebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Meski demikian, Nadia mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 masih efektif memberikan perlindungan.

"Jadi sekarang WHO menyarankan kita mempercepat vaksinasi, efikasi dari vaksin terus terganggu, kita sebenarnya sudah memiliki pertahanan untuk melawan virus tersebut," ujar Nadia dalam diskusi secara virtual bertajuk "Siap Jaga Indonesia dengan Vaksinasi Gotong Royong", Rabu (16/6/2021), dikutip dari Kompas.com.

Ada beberapa fakta yang perlu diketahui terkait virus corona Delta yang disebut-sebut lebih menular daripada varian aslinya.

Berikut sejumlah fakta seputar varian baru virus corona Delta:

Pertama kali ditemukan di India.

Ilustrasi mutasi virus corona.
Ilustrasi mutasi virus corona. (Shutterstock/Polina Tomtosova)

Virus corona varian Delta pertama kali ditemukan di India pada Oktober 2020 lalu.

Dilansir dari nymag.com, berdasarakan penelitian terbaru, varian Delta adalah varian yang paling menular dan memicu gelombang pandemi di berbagai negara.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Deltavirus coronaCovid-19Anggie Irfansyahdr Siti Nadia TarmiziWHOIndonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved