VIRAL Video Pemuda Tega Aniaya Calon Istrinya, Ngamuk Gara-gara Tak Ada Kabar, Aksinya Terekam CCTV
Viral video pemuda tega menganiaya calon istrinya, ngamuk gara-gara sang tunangan tak beri kabar, begini kronologinya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Disampaikan Kapolres, perbuatan tersangka ini berakhir setelah teman korban melerai pertengkaran antara korban dan tersangka.
Kejadian viral lainnya
Aksi penganiayaan pria terhadap perempuan ramai hingga viral di media sosial.
Aksi kekerasan terjadi di konter HP Jalan Kebalen Wetan, Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (29/4/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam video berdurasi 2.07 menit yang tersebar di media sosial, terlihat pria menggunakan topi dan jaket sedang adu mulut dengan seorang perempuan berhijab putih sebagai penjaga konter.
Lalu, sang pria meminta handphone (Hp) milik perempuan itu, namun ditolak.
Akhirnya karena kehilangan kesabaran pria melempar bolpoint ke arah perempuan tersebut.
Tak berhenti di situ, pria yang semula berada di depan etalase konter akhirnya masuk dan melakukan tindakan kekerasan untuk merebut Hp milik perempuan itu.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan, sebenarnya pria dan perempuan yang sama-sama berumur 19 tahun ini merupakan sepasang tunangan.
Dari pantauan TribunMadura.com pada Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 10.54 WIB, korban penganiayaan datang terlebih dulu ke Polsek Kedungkandang.
Tak berselang lama, terduga pelaku penganiayaan datang ke Polsek Kedungkandang. Didampingi oleh dua anggota polisi berpakaian preman.
Setelah itu korban maupun terduga pelaku penganiayaan, diperiksa di ruang sidik Polsek Kedungkandang.
Kemudian pada pukul 11.23 WIB, mereka berdua dibawa menuju ke Polresta Malang Kota. Untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi memang benar, kejadian itu terjadi di salah satu konter di Kedungkandang. Kami sudah ke lokasi, sudah melakukan penyelidikan dan klarifikasi disana," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (29/4/2021).
Ia menjelaskan, meski korban dan terduga pelaku penganiayaan telah diamankan.