BAK FIRASAT, Kopda Eta Pamit Tugas di KRI Nanggala, Ibunda Didatangi Lewat Mimpi: Pulang Basah Kuyup
Kopda Eta Kharisma jadi korban tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, ibunda sempat didatangi lewat mimpi, sang anak pulang basah kuyup.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Fahmi menilai, armada laut sangat diperlukan untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
"Indonesia negara maritim dengan puluhan ribu pulau, sebagian besar wilayah lautan."
"Ini yang perlu dikuatkan armada laut ini untuk menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Fanni juga mengungkapkan, Takmir Masjid Jogokariyan sudah berkoordinasi dengan TNI.
"Selain (koordinasi dengan TNI AL) di Jogja, kami sudah koordinasi dengan komandan AL di Surabaya," ungkapnya.
"Resposnya alhamdulillah, sudah koordinasi lewat telepon, sampai pihak TNI AL di Surabaya menangis, merasa terharu atas wujud cinta terhadap AL dan keutuhan bangsa," ungkap Fanni.
Diketahui kapal selam KRI Nanggala-402 ditemukan tenggelam di kedalaman 383 meter.
Sebanyak 53 awak yang berada di kapal selam tersebut dinyatakan gugur.
KRI Nanggala-402 diketahui hilang kontak di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari.
(Tribun Madura/ Tony Hermawan, Tribunnews.com/Gilang Putranto)