BAK FIRASAT, Kopda Eta Pamit Tugas di KRI Nanggala, Ibunda Didatangi Lewat Mimpi: Pulang Basah Kuyup
Kopda Eta Kharisma jadi korban tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, ibunda sempat didatangi lewat mimpi, sang anak pulang basah kuyup.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Aksi ini diprakarsai oleh Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
Pengurus Takmir Masjid Jogokariyan, Abah Fanni, menyebut aksi ini muncul atas dasar simpati terhadap musibah yang menimpa KRI Nanggala-402.
"Ketika ada musibah KRI Nanggala-402, keluarga besar Masjid Jogokariyan menggugah simpati secara internal secara spontan, wujud cinta dan simpati kami terhadap awak kru Nanggala beserta keluarganya, kami langsung membuat dua aksi," ungkapnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (27/4/2021).
Aksi pertama, penggalangan dana untuk memberikan santunan kepada keluarga awak Nanggala-402.
"Sudah kami serahkan ke TNI AL di Yogyakarta untuk tahap pertama," ujarnya seperti dikutip dari Tribunnews.com Ada Gerakan Patungan Beli Kapal Selam Pengganti Nanggala-402, Diprakarsai Masjid Jogokariyan Jogja.

Kemudian aksi kedua ialah aksi penggalangan dana untuk pembelian kapal selam pengganti Nanggala-402.
Awalnya penggalangan dilakukan secara langsung oleh pemuda masjid.
"Waktu itu pertama penggalangan pas ada even Pasar Sore dan Kampung Ramadhan Jogokariyan."
"Anak-anak keliling, alhamdulillah terkumpul sekitar Rp 6,5 juta dan diserahkan kemarin ke TNI AL," ungkap Fanni.
Kemudian, aksi ini kemudian dilakukan secara nasional.
"Kami mengetuk masyarakat Indonesia untuk patungan membeli kapal selam baru pengganti Nanggala-402 yang terkena musibah," ujarnya.
Aksi ini mendapat dukungan sejumlah publik figur hingga menjadi viral di media sosial.
Sejumlah nama seperti Ustaz Abdul Somad hingga Yusuf Mansyur.
Untuk Kedaulatan Indonesia
Adapun Fanni menjelaskan, aksi ini dilakukan sebagai wujud cinta Indonesia.