Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER 'Bak Diinjak 100 Gajah' Risiko Buruk Jika Awak KRI Nanggala Berenang saat Kapal Tenggelam

Terjawab sudah alasan awak KRI Nanggala 402 tak berenang saat kapal tenggelam. Ternyata sulitnya seperti diinjak 100 gajah.

Editor: Dhimas Yanuar

Pemerintah Rusia dibantu Inggris, Amerika Serikat, dan Jepang melakukan pencarian dan mengevakuasi kapal selam.

Setelah posisi kapal dan penyebabnya terjebak ditemukan, tim penyelamat mulai memotong kabel yang menjeratnya.

Dilansir dari Maritime Journal, setelah kabel yang menjerat Priz AS-28 dipotong, tangki pemberatnya di ledakkan sehingga kapal bisa kembali naik ke permukaan.

Sehingga semua awak kru Priz AS-28 bisa selamat setelah 3 hari lebih terjebak dalam kapal tersebut.

Dari hal tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa penyelamatan eksternal (bantuan tim penyelamat) adalah jalan keluar paling baik untuk menyelamatkan awak kapal KRI-Nanggalang-402 yang hilang.

Namun waktu adalah musuh dalam penyelamatan kapal selam.

Awak kapal harus segera di selamatkan sebelum persediaan oksigen habis dan sebelum mereka terjangkit penyakit akibat banyak menghirup karbon dioksida dalam kapal yang tenggelam.

Kapal selam KRI Nanggala 402yang hilang di perairan Bali
Kapal selam KRI Nanggala 402yang hilang di perairan Bali (Twitter Jurnal Maritim)

Sementara itu, Mantan Komandan KRI Nanggala-402 Letnan Kolonel Laut Ansori menyebut, kapal selam KRI Nanggala memiliki alat keselamatan yang dibutuhkan.

"Jadi di kapal selam alat keselamatan sudah lengkap dan sesuai dengan standar internasional yang diperlukan oleh seluruh kapal selam-kapal selam di dunia," kata Ansori di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (23/4/2021).

Alat keselamatan pun sudah disesuaikan dengan jumlah personel yang ada di dalam kapal selam.

Menurutnya, permasalahan pasti pernah terjadi pada setiap peralatan kapal maupun pesawat.

Meski demikian, personel tentu juga sudah dilatih untuk mengatasi potensi persoalan yang mungkin terjadi.

Selain itu, prajurit TNI juga dilatih untuk bertahan hidup dalam kondisi apapun.

"Terkait masalah, saya rasa di semua pesawat (dan kapal selam) juga mengalami.

Semua personel dilatih survive untuk bisa mengatasi trouble (masalah) tersebut," kata Ansori.

#KRINanggala402 #mengapaawakKRINanggalatakrenang

Tags:
Berita TerpopulerKRI Nanggala 402kapal selam
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved