Hari Kartini
TERKUAK 5 Menit Terakhir Sebelum RA Kartini Wafat, Dokter Ini Dicurigai, Suami: Dalam Pelukan Saya
Terungkap, inilah detik-detik 5 menit sebelum RA Kartini meninggal, sempat dicurigai diracun dokter Belanda ini.
Editor: Monalisa
Tapi 30 menit setelah sang dokter pulang, Kartini mengeluh sakit perut.
Ketika sang suami memanggil dokter lagi, kondisi penulis 'Habis Gelap Terbitlah Terang' itu pun sudah parah.
Desas desus pun berkembang.
Banyak yang menduga Kartini meninggal karena diracun.
Namun sampai sekarang hal ini belum terbukti.
Baca juga: Selain Kartini, Ini 4 Tokoh Perempuan Indonesia yang Berjuang untuk Kaum dan Bangsanya
Hingga akhirnya pihak keluarga mengikhlaskan kematian pejuang emansipasi perempuan di Indonesia ini.
Keluarga menganggap kematian Kartini murni karena dia berjuang untuk melahirkan anaknya.
Sedangkan para dokter modern di era sekarang berpendapat Kartini meninggal akibat mengalami preeklamsia.
Disebutkan bahwa tekanan darah Kartini naik dan sempat kejang.
Mengutip dari Grihealth.id, Misteri Kematian RA Kartini, dari Diracuni Oleh Belanda Hingga Diduga Alami Preeklamsia Usai Melahirkan, inilah penjelas soal preeklamsia.
Melansir Mayo Clinic, preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain, paling sering pada hati dan ginjal.
Salah satu tanda preeklamsia yang khas ialah kenaikan tekanan darah yang melebihi 140/90 mm Hg.

Bila tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat, preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi sang ibu.
Komplikasi preeklamsia yang bisa terjadi seperti gagal hati atau ginjal dan masalah kardiovaskular di masa depan.
Selain itu preeklamsia juga bisa menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa.