Ramadhan 2021
Ramadhan Membawa Berkah, Ini Sederet Manfaat Puasa, Kontrol Gula Darah hingga Sehatkan Mental
Serba-serbi Ramadhan 2021. Inilah sederet manfaat berpuasa, kontrol gula darah hingga bikin mental lebih sehat.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Serba-serbi Ramadhan 2021. Inilah sederet manfaat berpuasa, kontrol gula darah hingga bikin mental lebih sehat.
Marhaban ya Ramadhan, tiba juga bulan penuh ampunan yang ditunggu umat muslim.
Pada momen Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia menjalankan puasa wajib.
Puasa berarti menahan makan, minum, serta hawa nafsu dari subuh sampai matahari terbenam atau magrib.
Memang saat menjalankannya, rasa lapar dan haus jadi musuh yang harus dihadapi.
Namun, rupanya ada sederet manfaat yang didapat setelah menjalankan puasa.
Baca juga: Ramadhan 2021, Apakah Menelan Dahak Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Ustaz soal Hukumnya
Baca juga: 7 Fakta Karbohidrat yang Harus Kamu Tahu, Hindari Diet Karbohidrat Saat Berpuasa
Beberapa pakar juga meyakini, puasa memiliki manfaat bagi kesehatan.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 5 manfaat berpuasa Ramadhan.
1. Mengontrol Gula Darah
Dilansir dari Healthline, studi yang melibatkan 10 orang penderita diabetes tipe 2 menunjukkan puasa dalam rentang waktu tertentu dapat signifikan menurunkan kadar gula darah.
Menurut ulasan lain, pembatasan asupan kalori dalam tubuh saat orang berpuasa juga dapat mengurangi resistensi insulin.
Dengan mengurangi resistensi insulin, sensitivitas tubuh terhadap insulin dapat meningkat.
Dengan demikian, glukosa dari aliran darah bisa berpindah ke sel tubuh lebih efisien.
Selain itu, gula darah seseorang saat berpuasa juga cenderung menurun, sehingga menjauhkan dari risiko diabetes.
2. Bantu Turunkan Berat Badan
Banyak riset yang menunjukkan puasa intermiten (puasa yang dilakukan secara berkala) dapat membuat tubuh untuk membakar sel-sel lemak lebih efektif dari diet biasa.
Melansir Lifehack, pakar diet, Nathan lewitt, mengungkapkan bahwa puasa berkala memungkinkan tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber utama energi, bukan gula.
Sementara itu, sebuah studi membuktikan puasa dapat meningkatkan metabolisme.
Caranya dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin, yang dapat membantu penurunan berat badan.
3. Menjaga Imunitas
Puasa dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan berpuasa, tubuh dapat mengurangi kerusakan akibat radikal bebas, mengatur kondisi peradangan dalam tubuh, dan mencegah pembentukan sel kanker.
Secara alami, jika hewan sedang sakit, maka mereka berhenti makan dan fokus untuk beristirahat.
Hal itu merupakan naluri primitif untuk mengurangi stres pada sistem tubuh mereka sehingga mampu melawan infeksi.
Sementara manusia cenderung mencari makanan saat sakit, bahkan ketika tidak membutuhkannya.
4. Meningkatkan Kesehatan Otak
Puasa dapat meningkatkan fungsi otak, karena meningkatkan produksi protein yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF).
BDNF mengaktifkan sel induk otak untuk diubah menjadi neuron baru dan memicu banyak bahan kimia lain yang meningkatkan kesehatan saraf.
Protein tersebut juga melindungi sel-sel otak kita dari perubahan terkait dengan penyakit Alzheimer dan Parkinson.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Setelah beberapa hari berpuasa, proses detoksifikasi fisik dan mental dalam tubuh dapat berjalan secara alami.
Detoksifikasi fisik bisa bisa terjadi karena racun yang tersimpan dalam lemak tubuh dapat terurai.
Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan hormon endorfin.
Hormon endorfin yang lebih banyak berdampak pada kesehatan mental yang lebih baik, serta mendatangkan perasaan bahagia.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/ilustrasi-puasa-ramadhan.jpg)