Breaking News:

Hidup Bertiga, Bocah Yatim Piatu Kerap Makan Nasi & Sambal Saja, Si Sulung Jual Tisu Hidupi Adiknya

Hidup sebra kekurangan, 3 bocah ini kerap makan nasi pakai sambal saja, si sulung banting tulang jualan tisu untuk cukupi kebutuhan sehari-hari.

TribunBali.com/FB Komunitas Peduli Bali
Ketut Pait bersama adiknya saat makan disekitar rumahnya. Bocah yatim piatu ini hidup serba kekurangan. 

Begitu pula Ni Komang Desi.

Ketut Pait bersama adiknya saat makan disekitar rumahnya. Bocah yatim piatu ini hidup serba kekurangan.
Ketut Pait bersama adiknya saat makan disekitar rumahnya. Bocah yatim piatu ini hidup serba kekurangan. (FB Komunitas Peduli Bali)

Hanya adik keduanya, Ketut Pait yang saat ini tengah bersekolah di kelas 3 SD.

Si sulung harus bekerja keras demi menghidupi adik-adiknya.

Ia berjualan masker di Kota Denpasar.

Ia harus merelakan masa mudanya yang harusnya sekolah menjadi mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Mereka hidup bertiga. Wayan Dika masih belum bersekolah, Ketut Pait baru kelas 3 SD, dan Ni Komang Desi tak bersekolah, biasanya berjualan masker serta tisu ke Denpasar."

"Ketika Desi berjualan, otomatis mereka hidup berdua. Semua kegiatan dilakukan hanya berdua," ungkap I Gede Andi, Selasa 6 April 2021.

Menurut Andi, si sulung berjualan masker dan tisu setelah ditinggal orangtuanya meninggal dunia.

Ia tak memiliki pilihan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup selain berjualan di Denpasar.

Biasanya, lanjut Andi, Ni Komang Desi berangkat ke Denpasar bersama bibinya yang juga kerja jualan keliling

Ketiga bocah tersebut pun mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa program keluarga harapan (PKH) sejak kedua orangtuanya masih ada.

Baca juga: TERUNGKAP Fakta Baru Dampak Pandemi, Bukan Cuma Lonjakan Kemiskinan, Sosok-sosok Mapan Banting Setir

Baca juga: Bikin Geram, Pria Ini Meminta Gadis Miskin Makan Cabai dengan Hadiah Diberi Uang, Menangis Kepedasan

Baca juga: Gadis Ini Dituntut Orangtua Sendiri, Diminta Merawat Adik Bungsu Karena Ayah Ibunya Terlalu Miskin

Beberapa hari kemarin, lanjut Andi, Ni Komang beserta adik-adiknya mendapat bantuan dari Relawan Komunitas Peduli Bali.

Ketiganya mendapat bantuan sembako berupa beras, mie, dan kebutuhan lainnya.

Rumah yang dihuni mereka pun ikut diperbaiki.

Atap rumah serta dindingnya diperbaiki oleh relawan.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
BaliNafis AbdulhakimDenpasarviralyatim piatu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved