Breaking News:

PAMITAN Terakhir Terduga Teroris ZA, Kirim Ini ke Grup WA Sebelum Serang Mabes Polri, Ayah Curiga

Terkuak pamitan terakhir terduga teroris ZA sebelum serang mabes Polri, kirim pesan ini ke grup WA keluarga.

Istimewa dan Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Terungkap pamitan terakhir terduga teroris ZA di grup WA keluarga, ayah ngaku curiga. 

ZA datang mengenakan baju hitam dengan penutup kepala biru.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono bersama jajarannya mendatangi kediaman terduga teror Mabes Polri, ZA, Kamis (1/4/2021). Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono bersama jajarannya mendatangi kediaman terduga teror Mabes Polri, ZA, Kamis (1/4/2021). Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda ()

Ia juga membawa map kuning berisi amplop saat beraksi.

Menurut Polisi, ZA sempat menembak 6 kali ke arah petugas.

Kemudian ZA terkapar setelah dilumpuhkan oleh Polisi.

Zaidah tewas ditembak di Mabes Polri
Zaidah tewas ditembak di Mabes Polri (Ist)

Soal senjata yang dibawa ZA, Ali juga tak mengetahuinya.

Tioria menerangkan penjelasan Ali yang meyakini bahwa ZA dibawa seseorang hingga memiliki airgun.

"Itu pasti ada yang ngasih, enggak mungkin main tembak-tembakan," ucap Tioria menirukan jawaban Ali saat ditanya terkait kepemilikan Airgun.

Tioria bahkan mengatakan, Ali dan pihak keluarga baru tahu ZA aktif dalam kegiatan menembak setelah kejadian penyerangan di Mabes Polri.

"Baru tau almarhum (aktif main Airgun--red) di Instagram. Itu juga setelah kejadian," tambahnya.

Sementara, Ali menduga kalau ada yang menjemput dan menjerumuskan anaknya hingga nekat melakukan aksi teror itu.

"Ada yang jemput dia, enggak mungkin dia kaya gitu. Ada yang nuntun dia," kata Ali seperti dikutip TribunStyle.com dari TribunnewsBogor.com 'Keluar Sebentar' Pamitan Terakhir Terduga Teroris ZA, Ayah Ngaku Curiga, Tak Bisa Cegah Karena Ini.

Foto terduga teroris yang baku tembak di Mabes Polri
Foto terduga teroris yang baku tembak di Mabes Polri (Kompas TV)

Lolos Pemeriksaan

Melansir Tribunnews.com, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan ZA datang ke Mabes Polri sebagai masyarakat biasa.

"Yang bersangkutan ZA datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan pelayanan," kata Rusdi di Kantor Divhumas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021).

ZA, dikatakan Rusdi, datang melalui pintu belakang. Pemeriksaan sesuai prosedur ditegaskan Rusdi juga sudah dilakukan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Tags:
Mabes Polribaku tembak di Mabes PolriJakarta TimurterorisWhatsApp
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved