Tips Kesehatan
Apa yang Akan Terjadi Kalau Tidak Berkeringat? Ini 5 Bahaya Jika Tak Mengelurakan Keringat
Hadirnya air dari dalam kulit ini sangat dibutuhkan tubuh. Berikut ini jika seseorang tidak berkeringat.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Dhimas Yanuar
Oleh karena itu, jika Anda berhenti berkeringat, mungkin berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal dan penyakit kardiovaskular.
Tubuh juga akan lebih sulit membuang racun, seperti logam berat.
3. Dalam iklim yang terlalu panas, akan lebih sulit untuk didinginkan.
Fungsi utama keringat adalah mendinginkan tubuh, sehingga jika tidak berkeringat, dapat menyebabkan pusing, kram, mual, dan kepanasan.
Gejala kram panas termasuk nyeri otot dan kejang.
Anda mungkin juga menderita sengatan panas, yakni suatu kondisi yang mengancam jiwa terjadi saat suhu tubuh mencapai 103ºF.
Jika tidak ditangani, dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.
4.Tubuh tidak bisa memberitahu perasaan
Tubuh Anda berkeringat untuk mempersiapkan menghadapi situasi pertarungan dan lari jika merasa gugup atau takut.
Tubuh akan menjadi dingin jika Anda makan sesuatu yang pedas atau panas.
Berkeringat adalah salah satu cara tubuh berkomunikasi dengan Anda untuk memberi tahu apa yang terjadi di dalam diri Anda.
Dan itu juga mengkomunikasikan dengan orang lain tentang perasaan Anda dengan memberikan aroma.
5. Anda bisa melepaskan lebih sedikit hormon yang menarik orang
Keringat mengeluarkan bahan kimia yang disebut feromon.
Hormon ini bertindak seperti hormon di luar tubuh untuk memengaruhi perilaku orang lain.
Wanita ternyata lebih tertarik pada pria saat terpapar komponen yang dilepaskan oleh keringat pria.
Studi lain menemukan bahwa mencium kemeja pasangan Anda yang berkeringat dapat menurunkan stres.
Jadi jika Anda berhenti berkeringat, Anda tidak hanya akan kehilangan fasilitas ini, tetapi juga orang lain.
(Tribunstyle.com/Manila)
#Keringat #Tips Kesehatan