Breaking News:

TEGA, Kakek 68 Tahun Cabuli Siswi di Bawah Umur & Berikan Balon, Kamar Mandi Sekolah Jadi Saksi Bisu

Aksi bejat dilakukan kakek 68 tahun, cabuli siswai 6 tahun dan berikan balon dagangannya, kamar mandi sekolah jadi saksi bisu kasus asusila itu

Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Dhimas Yanuar
SCMP
Ilustrasi pencabulan anak 

Kepada polisi VV mengaku nekat mencabuli bayi majikannya tersebut lantaran diancam oleh sang suami.

VV mengatakan jika tak menuruti kemauan sang suami, maka dirinya diancam akan dibunuh.

Sontak pengakuan VV membuat polisi geram dan tak percaya.

"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana yang dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Namun AKP Ardiansyah Rolindo Saputra meragukan pengakuan VV.

Menurutnya tak masuk akal apabila tindakan VV didasari karena ancaman pembunuhan.

"Video call seperti itu, kalau saya rasa untuk alasan takut diancam saya rasa tidak masuk akal," ucap AKP Ardiansyah Rolindo Saputra dikutip TribunJakarta.com dari YouTube MNC TV, pada Kamis (13/8/2020).

Ardiansyah Rolindo Saputra ada faktor x yang menyebabkan VV bisa melakukan tindakan abmoral itu.

"Ada fakto X yang menyebabkan hal itu terjadi.

Salah satunya ya itu pelaku pernah melakukan sabu," kata Ardiansyah Rolindo Saputra.

Ibu korban curiga

Aksi pelaku diketahui ketika ibu korban yang pulang dari sawahnya di Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Sang ibu curiga melihat gerak-gerik pelaku di dalam kamar.

Saat itu VV terlihat tengah mengantikan popok bayi sang majikan.

Karena curiga, sang ibu tersebut mendesak pembantu menceritakan kejadian sebenarnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Nafis AbdulhakimkakeksiswiSingkawangKalimantan Baratasusila
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved