Tokoh Viral Hari Ini
Profil Mark Sungkar, Ayah Shireen Sungkar yang Terjerat Kasus Korupsi
Inilah profil Mark Sungkar, ayah Shireen Sungkar yang terjerat kasus korupsi.
Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Dhimas Yanuar
Reporter: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil Mark Sungkar, ayah Shireen Sungkar yang terjerat kasus korupsi.
Artis yang juga mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Triatlon Indonesia (PPFTI), Mark Sungkar terjerat kasus korupsi.
Ayah dari Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar itu didakwa memperkaya diri Rp 339 juta atas laporan keuangan fiktif kegiatan dana Pelatnas Asian Games 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Diketahui pada 2017, Mark mengajukan proposal kegiatan bertajuk "Era Baru Triatlon Indonesia" ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) senilai Rp 5,072 miliar.
Namun, sisa uang Rp 399,7 juta dari kegiatan digunakan untuk memperkaya diri sendiri.
Kini Mark sudah kurang lebih 20 hari dipenjara karena statusnya sebagai terdakwa.
Ia ditahan setelah berkas perkara di Polda Metro Jaya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat.
Baca juga: Usia Kehamilan Masuk 35 Minggu, Zaskia Sungkar Minta Saran Nama Baby Boy, Ramai Usulan Aldebaran
Baca juga: Mark Sungkar Tersandung Kasus Korupsi, Zaskia Sungkar Curhat Soal Ujian & Hikmah: I Love You Pa

Mark dikenal sebagai aktor senior berdarah timur tengah.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah profil Mark Sungkar selengkapnya.
Biodata
Mark Sungkar memiliki nama asli Mubarak Ali Sungkar.
Ia lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 22 Oktober 1948.
Tahun 2021 ini, ia menginjak usia umur 73 tahun.
Mark adalah putra dari pasangan saudagar dari Yaman, Ali Mubarak Sungkar dan Fatma.
Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Perjalanan karier

Mark Sungkar dikenal sebagai aktor yang populer di era '70 hingga '80-an.
Sebelum terjun ke dunia hiburan, ia adalah pedagang dan pemborong bangunan.
Mark mulai bermain teater sejak tahun 1962.
Ia juga pernah aktif sebagai pemain drama dalam group Teater Kecil pimpinan Arifin C. Noer pada tahun 1968-1970.
Selain itu, Mark juga pernah bergabung dengan Bina Vokalia pimpinan Prananjaya (1973).
Keseriusannya dalam belajar akting dibuktikan dengan tekadnya menuntut ilmu di Akademi Theater Amsterdam, Belanda (1975-1979) dan International School for Musical Entertainment Hilversum, Belanda (1977-1980).
Ia juga bergabung dengan Nederlandse Operette Vereniging Amsterdam (1976-1977) dan Delfero Talent Pedagog Amsterdam (1976-1978).
Mark merambah layar lebar dan televisi pada tahun 1970.
Beberapa film yang telah ia bintangi antara lain adalah Dan Bunga-Bunga Berguguran (1970), Lantai Berdarah (1971), Di Balik Kelambu (1983), Segi Tiga Emas (1986) dan masih banyak lagi.
Ia juga sempat membintangi beberapa judul sinetron termasuk Dua Dunia (1977).
Selain berakting, Mark juga terjun di dunia tarik suara pada tahun 1977.
Ia sempat mengeluarkan beberapa single dan album rekaman, antara lain She Believe in Me (1979), Hution Mind (1980), Bunga-bunga Cinta (1985) dan Kaki Limo (1989).
Mark juga pernah mewakili Indonesia dalam Asean Concert di Brunei Darussalam (1984) dan Bangkok (1985), serta International Song Festival di Chile (1986) dan April Spring Festival di Pyong Yang (1987).
Pada 8-9 juni 2007, Mark Sungkar bermain dalam pementasan teater Abang Thamrin Dari Betawi karya Asrul Sani bersama Sanggar Pelakon pimpinan Mutiara Sani di Graha Bhakti Budaya, TIM.
Dalam pementasan tersebut, Mark berperan sebagai Fruin, orang Belanda yang menentang kebijakan-kebijakan MH. Thamrin.
Belakangan ini, sudah tak lagi terlihat tampil di depan kamera.
Ia diketahui menekuni bisnis dan aktif dalam berbagai organisasi termasuk Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) hingga Federasi Triathlon Indonesia (FTI).
Kehidupan pribadi

Mark Sungkar diketahui sudah empat kali menikah.
Tak banyak informasi yang ditemukan terkait dua pernikahan awalnya.
Namun, ia memiliki seorang putri bernama Jamilah Sungkar yang merupakan anak kandung dari istri keduanya.
Jamilah diketahui sudah meninggal di Amsterdam, Belanda pada 2018 lalu.
Mark kemudian menikah dengan Fanny Bauty yang dikenal sebagai aktris dan penyanyi yang populer di era '80-an.
Dari pernikahan tersebut, ia dikaruniai tiga orang anak yakni Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar dan Yusuf Averroes Sungkar.
Rumah tangga Mark Sungkar dan Fanny Bauty goyah pada awal tahun 2006.
Mereka akhirnya resmi bercerai pada tahun 2010.
Mark kemudian menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Santi Asoka Mala pada 6 September 2014.
Pernikahan tersebut sempat menjadi sorotan karena Santi berusia 45 tahun lebih muda darinya.
(Tribunstyle/ Amr)
Baca juga: SYOK Namanya Terseret Kasus Aliran Dana Bansos, Cita Citata Akui Tak Tahu Dibayar Pakai Uang Korupsi
Baca juga: Dijemput OTT KPK Disangka Terlibat Korupsi, Nurdin Abdullah: Demi Allah Saya Tidak Tahu Apa-apa