Tokoh Viral Hari Ini
Bagaimana BCL Hadapi Duka setelah Ashraf Sinclair Meninggal? Ungkap yang Paling Dibutuhkan Kala Itu
Bunga Citra Lestari ungkap caranya hadapi duka setelah Ashraf Sinclair meninggal dunia. Tak lari, Bunga Pilih lakukan ini.
Penulis: Hanna Suliatun
Editor: Suli Hanna
Reporter: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Bunga Citra Lestari ungkap caranya hadapi duka setelah Ashraf Sinclair meninggal dunia. Tak lari, Bunga Pilih lakukan ini.
Penyanyi BCL mengungkapkan pengalamannya menjelang satu tahun kepergian Ashraf Sinclair.
Bunga mencurahkan isi hatinya di kanal YouTube IT'S ME BCL.
Berdialog bersama Daniel Mananta, Bunga Citra Lestari menceritakan kembali perjuangannya setelah ditinggal Ashraf untuk selama-lamanya.
Ashraf Sinclair meninggal pada 18 Februari 2020.
Pada Daniel, BCL mengungkap apa yang paling dibutuhkannya saat itu.
Baca juga: SIKAP Manis Noah ke BCL Setelah Ashraf Sinclair Tiada, Warisi Sifat Sang Ayah, Diam-diam Lakukan Ini
Baca juga: Sesali Terlalu Lama Lakukan Ini di Malam Ashraf Meninggal, BCL Ungkap Curhatan Tiap Kali ke Makam

Butuh Teman
Di saat duka, BCL butuh orang yang menemani dan membiarkannya untuk melakukan apa pun yang diinginkan.
"You just be there. (Kamu hanya perlu menemani)
Kalo mau nangis, biarin aja nangis, kalo dia mau diem, biarin aja diem.
Mungkin orang yang ngingetin... makan yuk.
Hal-hal gitu itu penting..
Gue merasa beruntung banget, banyak banget yang kirim makanan," ungkap BCL.
BCL juga bersyukur karena dikelilingi orang-orang baik dan pengertian, termasuk orang-orang yang mengirimi banyak makanan.
"Jangan disuruh kuat. Siapa sih yang bisa kuat di saat seperti itu?
Apalagi (kalo ditanya) penyebabnya apa.
For us, what can we do after that... (Buat kami, (yang penting) adalah apa yang akan dilakukan setelah ini)," ujar BCL.
Membiarkannya untuk Melewati Semua
Bagi BCL, yang penting adalah untuk membiarkan dirinya dan Noah melewati yang harus dilewati.
"Biarkan kita lewatin apa yang harus kita lewatin.
Just be there, apa pun keadaannya, kalo lagi nangis ya nangis, kalo lagi happy ya happy.
Kalo butuh makan, dikasih makan.
Dont demand anything (Jangan tuntut apa pun). Semuanya ruwet banget," kenangnya.
Butuh Pengertian
Ketika sedang berduka, BCL butuh teman yang mampu mengerti.
Jangan takut untuk mendatangi teman yang sedang berduka, lakukan yang diinginkan namun dengan pengertian.
"Jadi lu dateng aja, lu mau kasih apa, kasih aja..
Lu mau peluk, peluk. lu mau kasih surat, kasih surat.
Just came there (Datang saja). Jangan takut (untuk mendekat).
Jangan takut, tapi tahu...," terang BCL.
Tak Lari dari Rasa Duka
Daniel pun menanyakan pelarian BCL ketika sedang berduka.
"Pelarian lu kemana?" tanya Daniel Mananta.
"Gue nggak lari, Niel. Gue tidur di kamar itu. Gue stay (tinggal) di rumah itu, nggak keluar dari tiap sudut.
Gue nangis di kamar mandi. Di situ tempat gue ngobrol sama Ashraf," kenang BCL.
"Tiap hari, gue cium parfum dia."
Pilih Ambil Rehat dan Baca Buku
Tegar hadapi kenyataan, BCl tak lari dan pilih menghadapi semuanya.
Ia memberi dirinya sendiri waktu untuk menghayati kesedihannya.
"Am gonna take my time (aku akan mengambil waktuku)," tukas BCL.
Pandemi ini juga membantu perjalanan BCL dalam melalui ini.
"I dont keep my self busy. (Aku nggak menyibukkan diri)
Gue baca buku. Buku tentang griefing (berduka), moving (melanjutkan hidup).
Biar gue tau, gue nggak sendirian.
Ini normal. Memang ini terjadi dalam proses griefing (berduka).
Kalau memang inilah yang harus dilewatin, maka kita jalanin," terangnya.
Berikut video lengkapnya:
(TribunStyle.com/ Suli Hanna)
Baca juga: Ashraf Tiada, BCL Teteskan Air Mata saat Pikirkan Nasib Noah: Susah Terima, Anak Gue Gak Punya Bapak
Baca juga: Akui Takut Kehilangan, BCL Lebih Pilih Ashraf Sinclair Selingkuh Dibanding Meninggal, Ini Alasannya