Breaking News:

Doa Muslim

Puasa Rajab, Ust Adi Hidayat Jelaskan Hadist Menyesatkan: Sungai Rajab Hingga Dibebaskan dari Neraka

Bagaimana hukum puasa Rajab 1442 H? Berikut penjelasan ustaz Adi Hidayat & ustaz Abdul Somad, simak keutamaannya dan hadist daifnya.

Youtube Adi Hidayat Official
Ustaz Adi Hidayat 

Reporter : Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Bagaimana hukum puasa Rajab 1442 H? Berikut penjelasan ustaz Adi Hidayat & ustaz Abdul Somad, simak keutamaannya. 

Tanggal 1 Rajab 1442 H akan jatuh pada hari Sabtu (13/2/2021). 

Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang istimewa dalam islam.

Salah satu peristiwa penting yang terjadi pada bulan Rajab adalah Isra' Miraj.

Yakni peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjid al Haram ke Masjid al Aqsa, kemudian langsung ke Sidratulmuntaha yang terjadi pada malam 27 Rajab.

Dalam momen tersebut, Nabi Muhammad SAW mendapat mukjizat yang diberikan bagi umat muslim, yakni melakukan sholat lima waktu.

Ilustrasi Masjidil Haram
Ilustrasi Masjidil Haram (Freepik)

Baca juga: 5 Doa Agar Karier Melejit dan Belimpah Berkah, Rizki yang Halal dan Amalan yang Diterima

Baca juga: Doa Sebelum Belajar, Berikut 7 Adab Menuntut Ilmu yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Diam Menyimak

Selain itu, bulan Rajab menjadi salah satu bulan hurum, selain bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Dimuliakannya bulan Rajab ini sebagaimana dikatakan Allah dalam Surah At-Taubah ayat 36

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya, sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah: 36)

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, di antaranya terdapat empat bulan yang dihormati, tiga bulan berturut-turut; Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Muharram serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab, yang terdapat di antara bulan Jumada Akhirah dan Sya'ban." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sebagai bagian dari bulan haram, pada bulan Rajab ini umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah karena pahalanya akan berlipat ganda.

Sebaliknya, bagi mereka yang berbuat dosa pada bulan Rajab, maka dosa yang didapat juga akan lebih besar.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Adi HidayatRajabpuasaTriroessita Intan PertiwiUstaz Abdul SomadNabi Muhammad SAW
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved