INI SOSOK Wanita Pembeli Pulau Lantigiang Selayar Seharga Rp 900 Juta, Ternyata Seorang Direktur
Terungkap wanita pembeli Pulau Lantigiang Selayar Seharga Rp 900 Juta. Ternyata seorang direktur sukses yang hobi plesir.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan tengah viral di media sosial Pulau Lantigiang, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dijual dengan harga Rp 900 juta.
Bahkan sosok wanita calon pembeli Pulau Lantigiang, Selayar ini juga ikut jadi sorotan.
Tak tanggung-tanggung wanita ini disebut sanggub membeli Pulau Lantigiang senilai Rp 900 juta tersebut.
Bahkan wanita tersebut diketaui telah membayar uang muka sebagai mahar Pulau Lantigiang sebesar Rp 10 juta.
Lantas siapa sebenarnya wanita pembeli Pulau Lantigiang, Selayar ini?
Hebohnya penjualan Pulau Lantigiang yang masuk dalam Taman Nasional ini lantas membuat pihak kepolisian ikut turun tangan.
Baca juga: Viral Kucing Dijagal dan Dijual Dagingnya di Medan, Sherina Munaf Geram, Minta Aparat Usut Tuntas
Baca juga: SEBELUM Sinyal SOS Buat Heboh, 2 Tanda Ini Lebih Dulu Muncul di Pulau Laki, Roy Suryo Ungkap Fakta

Polres Selayar menyebut, warga bernama Syamsu Alam menjual Pulau Lantigiang kepada seseorang bernama Asdianti.
Kami telah memeriksa tujuh saksi termasuk Kepala Dusun Jinato Asryad.
Masih ada saksi yang belum diinterogasi, seperti Kepala Desa Jinato Abdullah dan Sekdes Jinato Rustam," ungkap Perwira Urusan (Paur) Humas Polres Selayar Aipda Hasan, dikutip dari Kompas.com.
Syamsu Alam menjual pulau itu karena merasa memiliki pulau tak berpenghuni itu.
Syamsu pun telah menerima uang muka sebesar Rp10 juta.
“Menurut keterangan dari Syamsu Alam bahwa Pulau Lantigiang tersebut dikuasai atau ditinggali oleh neneknya dulu.
Baca juga: Berlibur di Pulau Seribu saat Sriwijaya Air Jatuh, Maia Estianty Beri Pengakuan: Kok Goyang Sendiri
Adapun hak yang dimiliki oleh penjual adalah surat keterangan kepemilikan ditangani oleh Sekdes tahun 2019," tutur Hasan.
Padahal, Pulau Lantigiang termasuk dalam kawasan taman nasional.
“Pulau Lantigiang masuk dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II Jinato, Nur Aisyah Amnur.