Viral Hari Ini
VIRAL Bakso Mie Ayam Telolet di Yogyakarta Penjualnya Bule Belanda, Semangkok Mulai Harga Rp 7 Ribu
Diunggah di Instagram @jogjataste, warung mie ayam di Yogyakarta ini langsung viral.
Editor: Galuh Palupi
Ibu dua anak ini kemudian menceritakan bahwa awalnya dia dan sang suami memiliki usaha di bidang tour and travel juga penyewaan motor.
Namun karena pandemi Covid-19, bisnisnya mulai seret.
Baca juga: VIRAL Munculnya Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Lokasi Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Basarnas Buka Suara
Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari bisnis sampingan dan pilihan pun dijatuhkan pada usaha kuliner berjualan bakso dan mi ayam.

Tempat yang dipakai sebagai warung dulunya difungsikan sebagai garasi penyewaan motor dan tempat inap karyawan.
Berhubung bisnisnya sedang vakum, mereka menyulapnya menjadi warung makan sederhana yang menjual menu bakso dan mi ayam.
"Kami sudah punya pengalaman kuliner mi ayam, tetapi dulu mi ayam Sumatra. Kami cari makanan yang semua orang bisa makan," jelas Charly yang sudah fasih berbahasa Indonesia.
Selain memilih kuliner mi ayam karena banyak digemari masyarakat, Charly ingin mi ayamnya bisa dinikmati seluruh kalangan.
Untuk itu harga mi ayam di warung Bakso dan Mie Ayam Telolet ini juga sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 7 ribu saja per porsinya.
"Karena kami sendiri juga merasakan pandemi bisa sampai separah begini, yang paling penting semua harus murah, semua orang bisa ikut makan," ungkapnya.
Wanita asal Belanda ini juga mengatakan bahwa dia awalnya menjual mi ayamnya seharga Rp 5 ribu saja.
"Kebetulan suami saya suka bakso banget, saya suka mi ayam. Mi ayam dan bakso cocok untuk jualan bersama," katanya menjelaskan mengapa memulai berbisnis kuliner.
Charly menjelaskan, saat membuka warung ini, hanya ada tiga orang yang turun tangan, yaitu dirinya sendiri, suami, dan seorang juru masak.
Baca juga: VIRAL Munculnya Tanda SOS di Pulau Laki Dekat Lokasi Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Basarnas Buka Suara
Namun sejak hari ini, beberapa anggota keluarga juga turut membantu di warung.
Sebelum viral, Charly mengaku penjualan di warungnya cenderung fluktuatif.
Dia menyebut kadang terjual 10 porsi, kadang juga 50 porsi,