5 Penyakit yang Mengintai akibat Terlalu Sering Minum Es Teh Manis, Ternyata Bisa Memicu Batu Ginjal
Inilah 5 penyakit yang mengintai akibat terlalu sering minum es teh manis, termasuk bisa memicu batu ginjal.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah 5 penyakit yang mengintai akibat terlalu sering minum es teh manis.
Saat dahaga melanda, segelas es teh manis tentu menjadi solusi untuk menyegarkan tenggorokan.
Minuman satu ini sangat populer di Indonesia, hampir selalu ada di warung makan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa di balik kesegarannya, menyimpan sesuatu yang berbahaya bagi tubuh.
Jika diminum terlalu sering, berbagai penyakit bisa mengintai.
Salah satunya, penyakit diabetes, yang timbul akibat kandungan gula dalam es teh manis yang diminum berlebihan.
Baca juga: WASPADA, Ini 5 Penyakit Bawaan yang Membuat Penderitanya Rentan Terkena Covid-19, Termasuk Diabetes
Baca juga: 6 Manfaat Menakjubkan Tidur Pukul 10 Malam, Tingkat Stres Menurun hingga Kurangi Risiko Penyakit

Itu hanya satu contoh dari sekian penyakit yang bisa timbul.
Dihimpun dari berbagai sumber, inilah 5 penyakit yang mengintai akibat terlalu sering minum es teh manis.
1. Diabetes
Pada segelas es teh manis, kandungan gula bisa mencapai sekitar 33 gram.
Nah, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menaikkan kadar gula dalam darah.
Hal ini tentu memperbesar kadar gula darah dalam tubuh sehingga menaikkan risiko penyakit diabetes.
Oleh karenanya, kurangi penggunaan gula saat minum es teh, atau bisa diganti dengan pemanis alami yang lebih aman dikonsumsi.

2. Penyakit Jantung
Selain kandungan gula, teh juga mengandung kafein.
Dalam segelas teh, terutama teh hitam, terkandung sekitar 47 mg kafein.
Kafein, jika dikonsumsi secara berlebihan, bisa berdampak pada sistem kardiovaskular, di mana jantung dan pembuluh darah akan terganggu.
Dengan demikian, terlalu banyak minum es teh manis juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Stroke
Penyakit yang disebabkan karena berlebihan minum es teh manis selanjutnya adalah stroke.
Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar trigliserida di dalam tubuh akibat kandungan gula berlebih.
Jangan berpikir penyakit satu ini hanya bisa menyerang orang lansia saja.
Faktanya, banyak orang dengan usia yang masih tergolong muda mengalami stroke.
Oleh karena itu, alangkah baiknya jika sedari dini membatasi konsumsi es teh manis.

4. Batu Ginjal
Es teh manis bisa jadi mengandung asam oksalat yang cukup tinggi.
Jika kandungan ini dikonsumsi secara berlebihan akan terjadi penumpukkan di ginjal dan membentuk kristal.
Akibatnya, fungsi ginjal dalam mengeluarkan kotoran dari darah bisa terganggu.
Hal ini dapat berakibat fatal karena dapat berujung pada penyakit batu ginjal.

5. Obesitas
Beberapa orang yang sedang menjalankan program diet biasanya meminum teh tanpa menggunakan gula, atau es teh tawar.
Jika ingin manis, mereka biasa menggantinya dengan pemanis yang lebih aman seperti gula dari jagung.
Hal ini dikarenakan dalam segelas es teh manis terkandung kira-kira sebanyak 250 kalori.
Bayangkan, jika terlalu sering meminumnya, bisa-bisa perut menjadi buncit.
Risiko paling buruknya adalah tubuh bisa mengalami obesitas.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: Berapa Cangkir Kopi yang Boleh Diminum dalam Sehari agar Bermanfaat bagi Kesehatan?
Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa dari Minum Jus Kentang, Melancarkan Pencernaan hingga Turunkan Berat Badan