Kecelakaan Sriwijaya Air
MISTERI 'Tolong, toloong' Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air Terpecahkan, Roy Suryo Ngelus Dada
Dibongkar Roy Suryo, video teriakan 'tolong' yang disebut jeritan korban Sriwijaya Air hanya isapan jempol. Ini faktanya.
Editor: Monalisa
Namun Kapten Afwan terus membujuk hingga akhirnya pria berseragam putih ikut mengambil bungkusan snack.
Sejenak kemudian, Kapten Afwan tampak membayar barang yang ia ambil dan yang diambil oleh rekannya.
Kebaikan sederhana yang dilakukan oleh Kapten Afwan itu sontak membuat publik yang melihatnya ikut trenyuh.
Banyak netizen memujinya melalui kolom komentar unggahan.
"Video ini membuktikan bahwa capt Afwan orang yang sangat baik dan dermawan semoga surga tempat beliau," tulis akun Piak Latuik.
Baca juga: VIRAL Tangis & Teriak Minta Tolong saat Damkar Cari Sriwijaya Air: No Edit, Suara Terdengar Jelas
"Enggak kenal tapi ditawarin dan dibelikan walaupun cuman snack. Murah hati sekali ya Allah. Sekarang almarhum Capt Afwan sudah menikmati amal jariyahnya," tutur akun @rianputerisw.
"Rekaman CCTV kayak gini pastinya berharga banget untuk orang-orang yang kehilangan beliau. Bisa jadi obat rindu," ujar akun @kakaktuayangtaktua.
"Baik banget orangnya kayaknya dia nawarin makanan gitu," tulis akun @bebas629.
Konfirmasi TribunStyle.com
Ketika dikonfirmasi, pemilik akun Gading Pangestu membenarkan jika pria dalam rekaman CCTV yang viral adalah benar Kapten Afwan.
Seperti keterangan yang tertulis di video, rekaman itu diambil di supermarket Bandara Minangkabau International Airport, Padang pada 7 Januari 2021.
Gading menyebut video itu ia dapatkan dari seorang teman.
Kebetulan teman Gading adalah pria yang dibelikan snack oleh Kapten Afwan.
"Saya dapat videonya dari teman, kebetulan teman saya orang yang dibelikan snack oleh Kapten Afwan," ungkap Gading melalui WhatsApp.
Menurut Gading, saat itu Kapten Afwan berniat membeli oleh-oleh.
Ia lantas menawari teman Gading untuk ikut mengambil jajajan.
Baca juga: POPULER Permintaan Keluarga Pramugari Mia Korban Sriwijaya SJ 182, Minta Jenazah Dikawal 2 Sosok Ini
Teman Gading itu sama sekali tak menyangka jika momen tersebut akan sangat berharga.
"Teman saya sekarang sedih dan kaget.
2 Hari sebelum kejadian pesawat Sriwijaya Air jatuh dia sempat bertemu langsung sama Kapten Afwan," tuturnya.
Gading dan temannya sendiri bekerja sebagai staf di Bandara Minangkabau International Airport, Padang.
Gading mengaku sebenarnya ia tak mengenal secara pribadi dengan Kapten Afwan.
Namun ia yakin Kapten Afwan adalah orang baik.
Ia juga tahu jika sang kapten sosok yang amat giat beribadah.
"Saya sangat yakin beliau orang yang shaleh dan baik, beliau sangat taat sama agama."
Di akhir cerita, Gading menyampaikan harapannya untuk semua korban Sriwijaya Air SJ 182, termasuk Kapten Afwan.
"Saya berharap para korban cepat ditemukan.
Baca juga: Dokter Boyke Bagi Cerita Istri Mengira Suami Naik Sriwijaya Air, Ternyata ke Bali dengan Selingkuhan
Buat keluarga yang di tinggalkan selalu tabah dan ikhlas semua sudah kehendak Allah.
Buat Kapten Afwan dan para korban yang lainnya kalian orang-orang baik selamat jalan menuju surganya Allah," pungkas Gading. (*)
12 Korban Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi
Sejauh ini, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Republik Indonesia sejauh ini berhasil mengidentifikasi 12 korban tragedi Sriwijaya Air.
Insiden kecelakaan pesawat terjadi pada Sabtu (9/1/2021) sore dengan rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat Sj 182 ini dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Pengawas bandara dilaporkan kehilangan kontak dengan Sriwijaya Air SJ 182 pada pukul 14.40 WIB, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.
Pencarian korban pesawat pun dilakukan hingga saat ini.
Pada Kamis (14/1/2021) malam, tim Search and Rescue (SAR) berhasil mengumpulkan 139 kantong jenazah dan 46 kantong properti.
Sedangkan, tim DIV Polri telah mendapatkan sebanyak 134 sampel DNA dari keluarga penumpang pesawat SJ 182 tersebut.
Diketahui, pesawat Boeing 737-500 yang berangkat dengan ruter CGK-PNK ini mengangkut 62 orang, terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Nama-nama korban yang telah diidentifikasi berjumlah 12 orang:
- Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air
- Fadly Satrianto (38)
- Khasanah (50) Asy
- Habul Yamin (36)
- Indah Halimah Putri (26)
- Agus Minarni (47)
- Ricko (32)
- Ihsan Adhlan Hakim (33)
- Supianto (37)
- Pipit Piyono (23)
- Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air
- Yohanes Suherdi (37)
Dari 12 korban tersebut, tiga diantaranya telah diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
Ketiganya yakni Okky Bisma, Asy Habul Tamin, dan Fadly Satrianto.
Jenazah Okky telah dimakamkan di TPU Condet, Jakarta Timur, Kamis pagi.
Kemudian sore harinya, jenazah Asy Habul Yamin dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Tim DIV berkomitmen untuk melakukan identifikasi terhadap semua bagian tubuh korban yang ditemukan.
"Kami tetap melakukan pemeriksaan sampai tidak ada (bagian tubuh korban) yang diperiksa lagi," kata Kepala Tim Rekonsiliasi DVI Polri Kombes Agung Widjajanto, Kamis.
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, langkah tersebut diambil untuk memberikan kepastian kepada keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan, jenazah Okyy Bisma pramugara Sriwijaya Air akan diambil keluarga dan dimakamkan hari ini, Kamis (14/1/2021).
Aldharefa, istri dari Okky Bisma pramugara Sriwijaya Air tak kuasa menahan kesedihannya saat hendak menjemput jenazah sang suami.
Lewat akun Instagramnya, Aldharefa minta dikuatkan tatkala hendak menjemput dan memakamkan jenazah sang suami, Okky Bisma.
Ayah kandung Okky Bisma, Supeno Hendi Kuswanto menjelaskan, jenazah putranya akan diambil setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramatjati.
“Saya ke sini keperluannya konfirmasi untuk pengambilan jenazah besok.
Saya melakukan ambil jenazah pada pukul 10.00 WIB, ”ujar Supeno kepada wartawan pada Rabu (13/1/2021).
Supeno menuturkan, pihak keluarga akan langsung memakamkan jenazah Okky setelah diambil.
Rencananya, jenazah Okky akan dimakamkan di kawasan Balekambang, Condet, Jakarta Timur, dekat kediamannya.
Melalui instagram pribadinya, Aldha Refa membagikan postingan berupa potret kebersamaannya dengan Okky Bisma di sebuah pesawat.
Dalam postingan tersebut, ia menuliskan rencananya untuk menjemput jenazah Okky Bisma.
"Sayang, amih jemput apih ya bentar lagi.
Amih antar apih pulang, doain amih ya sayang.
Doain amih kuat, tunggu amih ya pihh," tulisnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Bogor dengan judul 'Heboh Video Jeritan Minta Tolong saat Pencarian Sriwijaya Air di Laut, Roy Suryo Beberkan Fakta Ini'