Syekh Ali Jaber Meninggal
Ulama Kondang Syekh Ali Jaber Wafat, Yusuf Mansur Tegaskan Bukan Karena Covid-19
Ulama kharismatik Syekh Ali Jaber wafat, ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwasanya, wafatnya ulama kelahiran Madinah ini bukan karena covid-19.
Penulis: Joni Irwan Setiawan
Editor: Ika Putri Bramasti
Bahkan pada umur 13 tahun, ia diamanahi untuk menjadi imam masjid di sebuah masjid di Kota Madinah.
Setelah lulus sekolah menengah, Syekh Ali Jaber melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Alquran pada tokoh dan ulama ternama di Arab Saudi.
Selama perjalanannya dalam belajar agama, ia rutin mengajar dan berdakwah di mana-mana, khususnya di tempat ia tinggal, di Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan ilmu Alquran.
Selama di Madinah ia juga aktif sebagai guru hafalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid di Kota Madinah.
Awal Masuk Ke Indonesia
Sejak tahun 2008, Syekh Ali Jaber mulai berdakwah di Indonesia dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012.
Lalu ketika itu, ia menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2008 silam.
Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.
Ketika di Lombok, ia menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.
Kariernya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.
Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.
Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits.

Sejak saat itu, Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.
Pada tahun 2012, ketulusannya dalam berdakwah, membuatnya dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.