Breaking News:

Jokowi Divaksin, Mengapa Maruf Amin Tidak? Ini Alasan Usia 60 Lebih Tak Disuntik Vaksin Sinovac

Presiden Joko Widodo disuntik vaksin, sedangkan Wapres Maruf Amin tidak, begini penjelasan Menteri Kesehatan.

Tribun Network/ YouTube Sekretariat Presiden RI dan Dokumentasi Setwapres
Presiden Joko Widodo disuntik vaksin, sedangkan Wapres Maruf Amin tidak. 

Lebih lanjut, Menkes juga mengatakan, selain Vaksin Sinovac, pemerintah juga akan mendatangkan berbagai vaksin lainnya.

Di antara AstraZeneca, Pfizer, Sinopharm, Moderna, serta Novavax.

Nantinya untuk kalangan usia 60 tahun ke atas, akan dilakukan vaksinasi sampai vaksin yang sesuai untuk kalangan tersebut tiba.

Ia meminta masyarakat dengan usia di atas 60 tahun untuk menunggu dan tak perlu khawatir dengan ketersediaan vaksin itu.

"Yang saya tahu, AstraZeneca dan Pfizer bisa di atas 60 tahun, jadi teman-teman yang di atas 60 tahun masih ada kans tinggal kita menunggu sampai tibanya vaksin AstraZeneca atau Pfizer," tandasnya.

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero). Sebelum disuntik vaksin, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Vaksinasi tersebut menjadi titik awal pelaksanaan vaksinasi nasional di Indonesia sebagai salah satu upaya penanganan pandemi Covid-19. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021) pagi. Vaksin yang disuntikkan kepada Presiden Jokowi adalah vaksin CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co Ltd yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).  (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Presiden Jokowi Ngaku Agak Pegal Setelah 2 Jam Disuntik Vaksin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi orang pertama yang menerima suntikan dosis vaksin Covid-19.

Penyuntikan vaksin Sinovac tersebut dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021).

Jokowi bersyukur seluruh tahapan vaksinasi perdana telah usai.

"Syukur alhamdulillah pagi tadi sudah terlaksana dan vaksinasi berjalan baik," ujar Jokowi saat sesi tanya jawab setelah menyelesaikan seluruh tahap vaksinasi dikutip dari Sekretariat Presiden.

Vaksin CoronaVac produksi Sinovac yang disuntikkan kepada Presiden dan penerima awal lainnya, sebelumnya telah melalui uji klinis yang ketat dan independen, memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta mendapatkan fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Presiden mengaku bahwa ia tidak merasakan apa-apa sewaktu disuntik vaksin.

Hanya, ia merasa sedikit pegal dua jam setelah disuntik.

"Enggak, enggak terasa apa-apa. Waktu suntik ya. Tapi setelah dua jam tadi agak pegal sedikit," ujarnya.

Presiden mengomentari petugas yang menyuntikan vaksin Covid-19 kepada dirinya tadi pagi yakni Prof dr Abdul Muthalib SpPD-KHOM yang tangannya tampak gemetar. Presiden menduga gemetarnya tangan Abdul Muthalib karena menjadi orang pertama yang melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/3
Tags:
vaksin Covid-19 SinovacJokowi disuntik vaksinSinovacMaruf Amin
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved