Kecelakaan Sriwijaya Air
PILOT Nam Air Ternyata Jadi Penumpang SJ 182, Keluarga Tolak Kiriman Bunga: Berharap Ada Keajaiban
Duka mendalam dirasakan keluarga pilot Nam Air, Kapten Didik Gunardi (49) yang jadi korban Sriwijaya Air SJ 182.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 11.43 WIB petugas masih menanti kedatangan pihak keluarga yang datang menyerahkan data antemortem.
Data primer antemortem meliputi sidik jari korban yang didapat dari dokumen pribadi korban seperti ijazah, riwayat medis pemeriksaan gigi korban semasa hidup.
Lalu DNA yang diambil langsung dari pihak keluarga inti korban, sementara data sekunder meliputi foto hingga pakaian terakhir korban saat kejadian.
Data tersebut lalu disandingkan dengan data posmortem atau setelah kematian yang diambil dari jenazah dan properti (barang yang melekat) korban.
Posko posmortem di RS Polri Kramat Jati berada di ruang Instalasi Forensik, mulai hari ini Tim DVI memulai proses identifikasi terhadap jasad.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Berharap Keajaiban, Keluarga Kapten Didik di Bekasi Singkirkan Karangan Bunga Hingga Matikan TV dan Tangis Keluarga Korban Sriwijaya Air di Posko DVI RS Polri Kramat Jati