Kecelakaan Sriwijaya Air
KESAKSIAN 3 Nelayan Saat Sriwijaya Air Jatuh ke Laut, Puing Beterbangan, Ombak Naik: 'Seperti Kilat'
Baru-baru ini tiga orang nelayan yang tengah mencari ikan di laut mengungkapkan kesaksian mereka terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Kemudian, turbin pesawat juga turut ditemukan dari pencarian tersebut.
Pada pukul 22.35 WIB, turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu pun tiba di JICT 2.
“Ditemukan potongan turbin dari Sriwijaya Air SJ 182 oleh tim penyelam TNI AL yang sebelumnya dicari menggunakan sonar tiga dimensi KRI Rigel,” kata Komandan KRI Cucut Mayor Laut Orri Kaufman Rosnumbre dilansir dari Kompas.com.

Selanjutnya, serpihan pesawat akan diserahkan ke KNKT.
Sementara baju anak kecil akan diterima Tim DVI RS Polri.
"Nanti akan kami analisa barang tersebut. Serpihan akan diserahkan ke KNKT, sedangkan baju anak ke Tim DVI," Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman.
Lokasi Black Box Sudah Ditandai
Black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terdeteksi dan sudah bisa dipantau.
Hal ini diungkapkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
"Dua sinyal yang dikeluarkan oleh black box tersebut bisa dipantau dan sekarang sudah di-marking (ditandai)," ujar Hadi kepada para wartawan.
Hadi berharap, black box pesawat dalam waktu dekat bisa diangkat. "Sehingga bisa menjadi bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut," tutur Hadi.
Ia menyebutkan, potongan-potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berkisar di kedalaman 23 meter.
"Mudah-mudahan berkat doa seluruh masyarakat Indonesia, pengangkatan potongan pesawat yang kini ada di kedalaman kurang lebih 23 meter bisa segera diangkat," tutur Hadi.
Pada konferensi pers Minggu (10/1/2021) sore, Hadi mengungkapkan bahwa tim gabungan pencari telah menandai lokasi yang diduga kuat merupakan black box milik pesawat tersebut.
"Saat ini terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya juga diduga kuat adalah posisi black box yang kita cari," kata Hadi dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas TV, Minggu (10/1/2021).