Breaking News:

Virus Corona

Ahli Epidemiologi Ingatkan Vaksin Virus Corona Bukan Solusi Ajaib Atasi Pandemi Covid-19

Vaksin hanyalah salah satu cara untuk membangun kekebalan individual dan perlindungan masyarakat.

Editor: Dhimas Yanuar
ABC News/Steve Wang
Vaksin COvid-19 Sinovac. 

Jika masih dibutuhkan, pemerintah dapat menambah jumlah vaksin ini.

Pemerintah juga telah menandatangani kerja sama dengan Novavax untuk mengadakan 100 juta dosis vaksin.

"Jadi total sekitar 400 juta dosis vaksin, 100 juta akan didatangkan dari Cina, 100-an juta dari Novavax perusahaan Amerika-Kanada, 100 juta dari AstraZeneca perusahaan dari London Inggris, 100-an juta lagi dari Pfizer gabungan Jerman dan Amerika," ujar Budi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa varian virus baru Corona atau SARS-CoV-2/B117 mudah menular.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa varian virus baru Corona atau SARS-CoV-2/B117 mudah menular. (YouTube Sekretariat Presiden)

Baca juga: Vaksin Sinovac Telah Diuji Coba di Turki dan Brasil, Disebut 91% Efektif Melawan Covid-19

Baca juga: Seorang Sukarelawan di Brazil Meninggal, Uji Coba Vaksin AstraZeneca dan Oxford Tetap Dilanjutkan

Baca juga: Apakah Vaksin Covid-19 Bakal Jadi Penyelamat? Ini 10 Penyakit yang Berhasil Ditangani dengan Vaksin

--

Inilah cara mudah untuk mengecek apakah anda masuk dalam calon penerima vaksin Covid-19 tahap I atau bukan.

Tanpa syarat apapun, semua masyarakat Indonesia akan mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis.

Namun tentunya ada golongan tertentu yang diutamakan segera mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut lebih dulu.

Nah, apakah Anda termasuk dalam calon penerima vaksin Covid-19 tahap I ini?

Saat ini, masyarakat bisa mengecek status vaksinasi, apakah sudah termasuk calon penerima vaksin Covid-19 gratis atau belum.

Pengecekan bisa dilakukan lewat situs milik pemerintah Peduli Lindungi di laman pedulilindungi.id/cek-nik.

Baca juga: Muncul Varian Baru Virus Corona, Apakah Vaksin Covid-19 Bisa Tangkal? Ini Penjelasan Satgas

Baca juga: Jangan Khawatir Tak Kebagian! Pemerintah Pastikan Siap 330 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Berbagai Merk

Pemberitahuan status vaksin Covid-19 apabila belum masuk calon penerima vaksin Covid-19 (tengah) dan jika sudah masuk calon penerima vaksin Covid-19 (paling kanan)
Pemberitahuan status vaksin Covid-19 apabila belum masuk calon penerima vaksin Covid-19 (tengah) dan jika sudah masuk calon penerima vaksin Covid-19 (paling kanan) (Kompas.com/Wahyunanda Kusuma)

Kemudian, cukup masukkan NIK (nomor di KTP) serta kode captcha yang terdapat di kiri kolom input.

Nantinya, akan muncul pemberitahuan apakah NIK Anda sudah termasuk calon penerima vaksin Covid-19 atau belum.

Jika nama Anda tidak tercantum sebagai calon penerima vaksin, ini artinya Anda belum termasuk dalam kelompok pertama penerima vaksin.

Kemenkes memperkirakan, jadwal vaksinasi untuk kategori prioritas pertama bisa dimulai antara 15-25 Januari 2021.

SMS pemberitahuan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
virus coronaCovid-19vaksin Covid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved