Daftar Bantuan yang Bakal Diperpanjang Hingga 2021, Ada Bansos, BLT UMKM, hingga Kartu Prakerja
Inilah daftar bantuan yang bakal diperpanjang hingga 2021, ada bansos, BLT UMKM, hingga Kartu Prakerja.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah daftar bantuan yang bakal diperpanjang hingga 2021, ada bansos, BLT UMKM, hingga Kartu Prakerja.
Pemerintah melalui sejumlah kementerian akan memperpanjang sejumlah program bantuan hingga 2021.
Misalnya ada bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Selain itu, ada pula program Kartu Prakerja yang kabarnya akan berlanjut pada Gelombang 12 di tahun 2021.
Selain itu, masih ada beberapa program bantuan yang rencananya akan dilanjutkan hingga 2021.
Bahkan, bansos dari Kemensos dikabarkan bakal disalurkan secara serampak pada awal Januari 2021, termasuk bantuan tunai Rp 300 ribu.
Baca juga: Cara Mudah Cairkan Dana BLT UMKM Rp 2,4 Juta, Cukup Pakai e-KTP, Login di eform.bri.co.id/bpum
Baca juga: Bansos Disalurkan Mulai Awal 2021, Bu Risma Bakal Pantau agar Tak Digunakan untuk Beli Rokok

Dikutip dari laman setkab.go.id, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, BST Rp 300 ribu itu akan disalurkan mulai 4 Januari 2021.
Ada sejumlah bansos yang akan disalurkan melalui Kemensos pada awal tahun depan.
Penyalurannya akan berjalan dengan skema yang sama dengan tahun 2020.
Berikut ini daftar bansos yang bakal disalurkan mulai awal Januari 2021.
Program Keluarga Harapan (PKH)
Dikutip dari laman setkab.go.id, Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengungkapkan bahwa untuk Program Keluarga Harapan (PKH), targetnya adalah 10 juta penerima manfaat.
Penyalurannya akan dilakukan oleh bank himbara (himpunan bank-bank pemerintah).
"Penggunaannya adalah untuk ibu hamil, kemudian anak usia dini, kemudian anak sekolah, kemudian penyandang disabilitas, dan kemudian lanjut usia.
Ini akan diberikan mulai bulan Januari, selama tiap 3 bulan sekali.
Tahap pertama Januari, tahap kedua bulan April, tahap ketiga bulan Juli, dan tahap keempat bulan Oktober,” terang Risma.
BST Rp 300 Ribu
Sementara, Bantuan Sosial Tunai (BST) ditargetkan akan diterima oleh 10 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Untuk wilayah Jabodetabek, penyalurannya akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Indeks bantuan per bulannya adalah Rp300 ribu per penerima manfaat yang akan diberikan selama empat bulan dari Januari sampai April.
“PT. Pos akan menyalurkannya kurang lebih mulai tanggal 4 Januari," ujar Risma.
Ia pun berharap salam waktu seminggu penyaluran itu bisa selesai.
"Kita berharap satu minggu itu bisa kelar di seluruh Indonesia tapi memang ada yang khusus seperti di Papua yang mungkin mekanismenya sangat berbeda,” sambungnya.
Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT)
Diterangkan Risma, untuk BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) adalah 18,8 juta penerima manfaat.
Bantuan tersebut senilai Rp 200 ribu per bulan yang akan diberikan mulai Januari sampai Desember 2021.

BLT UMKM Rp 2,4 Juta
Bantuan lain yang diperpanjang hingga 2021 adalah Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta untuk pengusaha mikro alias BLT UMKM.
"Jika perekonomian nasional pada kuartal I-2021 masih landai, maka bantuan ini kemungkinan besar akan diteruskan," ujar Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, Senin (7/9/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Teten menambahkan, bantuan ini diberikan secara cuma-cuma alias hibah untuk membantu para pelaku usaha mikro agar memiliki modal ketika membuka usahanya.
Cara untuk mendaftarkan bantuan ini, para pelaku UMKM harus mengajukan usahanya terlebih dahulu kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota di wilayah masing-masing.
Masyarakat yang mengajukan diri akan didata dan dicek satu per satu apakah benar-benar layak mendapatkan bantuan atau tidak.
Setelah terdaftar, nantinya para pelaku UMKM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah yang ditransfer lewat rekening.

Program Kartu Prakerja
Selain bansos dan BLT UMKM, program Kartu Prakerja juga bakal hadir lagi tahun 2021.
Dilansir dari Kompas.com, pemerintah akan melanjutkan pelaksanaan program Kartu Prakerja tahun depan.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mewakili Menteri Airlangga Hartarto dalam diskusi yang ditayangkan YouTube Perekonomian RI, Senin (23/11/2020).
Namun, penerima insentif program kartu Prakerja tahun 2020 tak akan bisa ikut lagi di tahun 2020.
"Pemerintah akan terus melanjutkan program Kartu Prakerja ini pada tahun 2021.
Penerima program pada tahun 2020 tidak akan menjadi penerima pada tahun 2021 demi pemerataan kesempatan bagi seluruh angkatan kerja," ungkap Susi.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Baca juga: TIDAK Terdaftar Tapi Berhak Dapat Bansos Rp 300 Ribu? Ternyata Bisa Daftar Mandiri, Modal KTP & KK
Baca juga: Bakal Dibuka pada 2021, Berikut Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Syarat-syaratnya